PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID - Kepedulian dan tanggung jawab sosial bagi masyarakat sekitar desa hutan, sudah menjadi komitmen dan tanggung jawab moral Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan. Anthonie Frits
Dalam diskusi ringan bersama Waka ADM KPH Kedu Selatan Anthonie Alfrits baru-baru ini di ruang kerjanya, pihaknya menegaskan mengenai perhutanan sosial yang sudah dijalankan dan menjadi bagian program kerja KPH Kedu Selatan.
"Tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL), bantuan ke masyarakat sekitar hutan, menjadi bagian program kami. Dan itu sudah berjalan baik, termasuk jalinan kemitraan dengan masyarakat sekitar hutan," beber Anthonie.
"Sebagai contohnya, adanya program kemitraan ke para pelaku usaha, seperti pinjaman lunak. Nama programnya PKBL, program kemitraan bina lingkungan," imbuh dia.
Fakta nyata, banyak lembaga masyarakat desa hutan (LMDH) yang menjadi binaan KPH Kedu Selatan. Informasi yang dihimpun media ini, ada sekira 263 LMDH yang menjalin kemitraan dengan KPH Kedu Selatan. KPH Kedu Selatan intens dalam melakukan pembinaan maupun penguatan kelembagaan, demi peningkatan kesejahteraan masyarakat desa hutan.
"Melalui kemitraan-kemitraan tersebut, peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan, juga menjadi tujuan kami," tegasnya.
Ada ratusan LMDH yang menjadi binaan KPH Kedu Selatan tersebut, cukup banyak yang sudah melakukan perjanjian kerja sama (PKS), sebagaimana karakteristik wilayah hutan masing-masing. Di samping peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan, juga ada sharing pemasukan bagi KPH Kedu Selatan. (kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar