Hermawan WU dengan piagam penghargaan |
Acara tersebut bersamaan dengan pengukuhan pengurus DPD Perpamsi Jawa Tengah yang baru yang diketuai M Haryo SE MT (PDAM Kota Magelang) mengganti ketua sebelumnya Samino (PDAM Kota Salatiga).
Penghargaan tersebut merupakan apresiasi dari Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) atas kemajuan dan perubahan yang signifikan BUMD Air yang telah bekerja keras menaikkan pelayanan air bersih dengan prinsip 4 K, yaitu Kuantitas yang cukup, Kualitas yang baik, Kontinuitas atas kelancaran air dan Keterjangkuan yaitu harga yang terjangkau baik pemasangan maupun harga air.
PDAM Tirta Perwitasari Kabupaten Purworejo kali ini terus menaikan peringkat kinerja karena tahun sebelumnya menempati peringkat ke-10 BUMD Terbaik se-Jawa Tengah pada tahun 2021.
“Alhamdulillah dengan penghargaan dan apresiasi dari Perpamsi ini, akan menambah semangat dan dedikasi kami dalam hal pelayanan air bersih,“ ungkap Dirut PDAM Tirta Perwitasari Kabupaten Purworejo, Hermawan Wahyu Utomo MSi kepada wartawan, Jumat 27 Mei 2022.
Saat ini PDAM Kabupaten Purworejo banyak mendapat sederet prestasi dan penghargaan, meliputi Top BUMD Award bintang 4 berturut-tururt dari tahun 2019, 2020 dan 2021. Dari majalah Top Bussines dan Lembaga Nawacita. Dari penilaian kinerja tingkat nasional yang dikeluarkan BPKP dan Kementerian PUPR juga meningkat, pada tahun 2017 peringkat 106, tahun 2018 naik menjadi 61, kemudian 2019 naik rangking 58, pada tahun 2020 menduduki ranking 42 dan pada tahun 2021 naik lagi menjadi rangking 23 besar nasional dari 387 PDAM seluruh Indonesia.
“Selain membanggakan warga Purworejo juga akan menambah semangat dan motivasi bagi karyawan dan karyawati Perumda Tirta Perwitasari Kabupaten Purworejo, supaya tidak lelah meningkatkan kinerjanya,” ujar Hermawan-alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) dan S2 Universitas Diponegoro ini.
“Kami juga bersyukur dalam menghadapi Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri tahun 2022 ini semua berjalan lancar dan aman, karena sumber-sumber air sudah disiapkan sehingga apabila ada penurunan debit di mata air, sudah kami antisipasi yaitu dengan pembuatan beberapa reservoir di Kantor Cabang Bener dengan volume 50 m3 dan di pengolahan Bendung Boro sebesar 100 m3. Selain itu juga diadakan pembersihan dengan menggunakan kompresor bertekanan tinggi sumur-sumur produksi sehingga debit bisa maksimal,” beber Hermawan Wahyu Utomo-mantan Kepala Desa Banjarsari Kecamatan Purwodadi-Purworejo. (*/kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar