PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID - Pimpinan Cabang Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten
Purworejo, Jawa Tengah, menggelar kegiatan lomba tumpeng tingkat
Kabupaten, di Gedung Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Purworejo, Sabtu 28 Mei 2022. Lomba tumpeng Fatayat NU Purworejo
Lomba tumpeng itu digelar dirangkai dengan kegiatan peringatan hari lahir (harlah) Fatayat NU ke-72, Khotmil Quran dan halal bihalal yang dilaksanakan di aula pertemuan NU Purworejo. Terdapat 40 peserta dari perwakilan Pengurus Anak Cabang (PAC) dan Pengurus Ranting Fatayat NU se-Kabupaten Purworejo yang ikut dalam lomba tumpeng. Mereka membuat tumpeng dengan berbagai bahan yang telah disiapkan dari rumah. Dengan batasan bahan masakan dengan harga maksimal 100 ribu setiap tumpeng dan alokasi waktu 1 jam dengan persiapan, mereka bersaing membuat tumpeng nasi kuning terbaik ala Harlah Fatayat NU ke-72.
Usai membuat tumpeng seluruh peserta mengikuti kegiatan peringatan Hari Lahir Fatayat NU ke- 72, Khotmil Quran dan Halal Bihalal, yang ditandai dengan pemotongan tumpeng dan tausiyah oleh Hj. Azizah Mutohar dari Ponpes An Nawawi Berjan, Purworejo. Usai penilaian, nasi tumpeng yang dibuat kemudian sebagian di bawa ke aula pertemuan untuk makan bersama oleh seluruh peserta yang hadir pada akhir kegiatan.
Turut Hadir dalam kegiatan itu Ketua PC NU Kabupaten Purworejo H Farid Solihin, perwakilan Muslimat, IPNU/IPPNU dan Fatayat NU Purworejo. Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Purworejo, Rr Nurul Komariah bersama Ketua panitia kegiatan, Muhibbatul Karimah, mengatakan, selain menggelar kegiatan lomba tumpeng, ada dua kegiatan lain yang dilaksanakan oleh PC Fatayat NU Kabupaten Purworejo, yaitu tasyakuran dalam rangka harlah ke-72 dan tasyakuran Khotmil Quran.
"Jadi kita selama ini selalu menyelenggarakan tadarus Al Quran dan saat ini sudah sampai putaran 144. Biasanya Khotmil Qur'an kita laksanakan dengan cara online, namun saat ini dengan cara offline dibarengkan dengan Harlah dan Halal Bihalal. Setiap bulan tiga kali kadang 4 kali khatam, tergantung temen-temen kadang kalau cepet saat ramadhan bisa sampai 15 kali khatam," katanya.
Disampaikan, dengan Harlah Fatayat NU ke-72 ini bisa menjadi refleksi bagi kader-kader Fatayat NU untuk bangkit bersama dan berdaya bersama, dan itu kemudian yang menjadi tema dari pimpinan pusat Fatayat NU yang kemudian di breekdown sampai ranting.
"Jadi ini bisa menjadi energi juga buat Fatayat NU ke depan agar lebih menjadi geliat, lebih banyak rantingnya karena masih banyak desa dan kelurahan yang belum terbentuk ranting. Untuk Kabupaten Purworejo Rantingnya ada sekira 350-an di desa dan kelurahan se- kabupaten, masih ada 146 desa dan kelurahan yang belum dan ini menjadi PR kedepan, apalagi kita akan ada Konfercab Fatayat NU pada akhir tahun 2022 ini," jelasnya. Untuk keanggotaan, lanjutnya, di Kabupaten Purworejo sangat banyak, mestipun secara kepengurusan di tingkat desa hanya berkisar 25 orang.
"Dan kami saat ini sedang menyusun data base dan belum selesai, masih 15 persen berjalan. Harapan kami tentu ini bisa lebih membawa manfaat, bisa berkontribusi bagi masyarakat sekitar dan kader Fatayat bisa menduduki posisi jabatan atau profesi. Sehingga ini akan lebih mewarnai bagi pembangunan di segala bidang," ujarnya.
Dalam kegiatan lomba tumpeng itu, perwakilan peserta perwakilan pengurus
Ranting Kelurahan Pangenrejo berhasil meraih juara 1, disusul oleh pengurus Ranting Desa Loano sebagai juara 2 dan Pengurus Ranting Desa
Kemanukan sebagai juara 3.
Di akhir kegiatan selain penyerahan piala untuk para pemenang lomba
tumpeng juga dilakukan penyerahan piala lomba Al Barzanji dan lomba
Fashion Show. (*/widarto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar