Outbond konsolidasi kaderisasi gelaran AMM bersama PDM-Aisiyah Purworejo |
Selain sebagai ajang silaturahim, kegiatan yang merupakan awal rangkaian program yang berkelanjutan untuk menyukseskan kaderisasi itu, dilaksanakan guna memupuk kekompakan baik di organisasi dan kinerja.
Ikut serta dalam kegiatan itu, AUM-A dari tingkatan PAUD, KB, TPA, SD, MI SMP, SLB, SMA, SMK, PAYM dan pondok pesantren Muhammadiyah - 'Aisyiyah se-Kabupaten Purworejo dan pimpinan pleno Muhammadiyah-'Aisyiyah Kabupaten Purworejo.
Dimana tipe ibu jari - paling baik untuk jadi pemimpin. Dalam amanat muktamar Muhammadiyah juga disampaikan agar Baitul Arqam menjadi perkaderan utama menjadi budaya organisasi.
"Melalui Baitul arqam adalah recharging wawasan tentang Islam, Muhammadiyah, ada rasa yang berbeda. penyelenggaraannya. Agar paham dengan pikiran resmi Muhammadiyah. Perkaderan harus jadi budaya. Tantangan masa depan anak-anak kita akan lebih berat, sehingga kaderisasi yang masif berkelanjutan harus digalakkan," kata Zuhron.
Ketua Majelis Pendidikan Kader (MPK) PDM Purworejo; Suprayitno, mengatakan, kegiatan itu menjadi pemantik karena dihadiri oleh kepala sekolah. Rencananya kegiatan itu akan ditindaklanjuti sebagai kegiatan runtin ke depannya.
"Mari sukseskan perkaderan Muhammadiyah Kabupaten Purworejo. Salah satu tanda hidupnya perkaderan yakni dengan adanya pelaksanaan Baitul Arqom bagi setiap guru/karyawan seluruh amal usaha Muhammadiyah dan'Aisyiyah se-Kabupaten Purworejo," ujar Suprayitno.
Sementara itu, Ketua PDM Purworejo Drs H Pujiono berharap seluruh
komponen terinspirasi untuk melakukan kaderisasi secara lanjut.
"Semoga kegiatan hari ini akan menginspirasi; amal usaha Muhammadiyah
yang hadir, kepala sekolah untuk bisa memberikan kontribusi kepada para
gurunya untuk jadi kader persyarikatan baik itu di IMM, IPM, Tapak Suci,
HW, Pemuda, NA dan lain yang memerlukan kaderisasi di masa yang akan
datang. Semoga amal usaha yang menjadi tempat lahir kader yang handal
dan ortom ini bisa menjadi penerus penyempurna Muhammadiyah," harap
Pujiono. (*/widarto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar