PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah,
menggelar aksi sosial bertajuk Ramadan Berbagi bersama Puan Maharani. Kegiatan digelar Rabu 27 April 2022.
Aksi tersebut secara serentak di seluruh wilayah Kabupaten Purworejo
dengan menggerakkan struktur partai dari tingkat cabang hingga
ranting serta melibatkan organisasi sayap pemuda yang dimiliki PDI
Perjuangan yakni Komunitas Juang (KJ). Penyaluran bantuan dari PDI Perjuangan
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Purworejo, Dion Agasi Setiabudi, ditemui di sela kegiatan mengatakan, dalam aksi sosial tersebut pihaknya membagikan sebanyak 1.750 paket beras dan 5.000 paket sembako kepada warga di Kabupaten Purworejo. Paket bantuan sosial tersebut merupakan bentuk gotong royong antara anggota DPR RI, DPRD Jawa Tengah dan DPRD Kabupaten Purworejo.
"Paket yang kita bagikan secara serentak ini merupakan sumbangan dari Ketua DPR RI Mbak Puan Maharani, anggota DPR RI Pak Sudjadi, Mbak Vita Ervina, anggota DPRD Jateng Mas Zaenudin serta patungan anggota Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Purworejo," kata Dion.
Dalam pembagiannya, pihaknya membentuk 31 tim untuk mengefektifkan
pergerakan distribusi paket bantuan sosial kepada masyarakat agar target
penyaluran bantuan ini dapat diselesaikan dalam waktu yang cepat.
Ketua DPC PDI Perjuangan, Dion Agasi Setiabudi, berkesempatan
memimpin langsung pembagian paket beras dan sembako untuk warga di
wilayah Kecamatan Purworejo. Dion Agasi saat memimpin kegiatan
"Saya dibantu anggota Komunitas Juang serta kader PDI Perjuangan di wilayah setempat menyerahkan secara langsung paket bantuan ini kepada masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.
Dion yang juga sebagai Ketua DPRD Purworejo ini juga mengatakan bahwa pemberian paket bantuan beras maupun paket sembako ini memang difokuskan untuk warga di wilayah perkotaan khususnya warga kelurahan. Pasalnya, untuk warga-warga desa sudah banyak yang menerima bantuan seperti BLT DD.
"Sementara untuk warga kelurahan tidak dapat menikmati bantuan semacam
BLT DD. Maka pada kesempatan ini memang kami prioritaskan. Selain itu,
secara selektif kami juga berupaya agar penerima bantuan ini adalah
orang-orang yang belum menerima bantuan sosial dari pemerintah. Untuk
seleksi penerimanya kami serahkan kepada pengurus ranting serta
pemerintah desa," jelas Dion. (*/widarto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar