PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID - Pameran UMKM dan pasar murah yang dilaksanakan di Art Center
komplek pendopo Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, telah selesai
dilaksanakan dan resmi ditutup Kepala Dinas KUKMP Kabupaten
Purworejo, Gatot Suprapto, pada Jumat 22 April 2022.
Penutupan pameran UMKM dan pasar murah itu ditandai dengan saling tukar
atau saling membeli antar UMKM dari 16 kecamatan untuk menggelorakan
semangat cinta produk lokal dan gerakan Tresno Purworejo dan Larisi
Purworejo. Pemberian sertifikat bagi pelaku UMKM
Selain itu seluruh UMKM yang terlibat dalam pameran itu mendapat sertifikat pameran dari Dinas KUKMP. Pameran UMKM dan pasar murah telah berlangsung selama tiga hari sejak 20 April hingga 22 April 2022 ini, dan dikuti oleh 21 stan dari UMKM 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Purworejo.
"Pameran dan pasar murah selama tiga hari ini alhamdulillah lancar acaranya tanpa ada kendala apapun dari UMKM 16 kecamatan juga antusias mengikuti pameran ini, dan kegiatan ini didukung oleh sponsor dari Bank Jateng Purworejo untuk mensubsidi minyak goreng, lalu dari Bulog, Indomaret dan Indomarco," kata EO pameran UMKM dan pasar murah, Andikasari, saat ditemui usai penutupan.
Dengan kegiatan itu lanjutnya, produk UMKM dari 16 Kecamatan bisa semakin dikenal oleh masyarakat utamanya UMKM yang berasal dari desa-desa. "Setelah ini nanti dari tiga dinas yaitu Dinas Pariwisata, Kominfo dan Dinas UMKM Purworejo untuk mengadakan kegiatan yang sama di Kutoarjo, ya dalam waktu dekat ini," ungkapnya.
Dirinya berharap produksi UMKM semakin maju dan berkembang sehingga bisa menghasilkan keuntungan yang banyak terlebih dengan dicanangkan gerakan cinta produk lokal Purworejo dengan slogan Tresno Purworejo Larisi Purworejo.
Kepala Dinas KUKMP Kabupaten Purworejo, Gatot Suprapto, mengatakan, pameran UMKM dan pasar murah yang dipusatkan di Art Center Purworejo telah ditutup kegiatannya pada Jumat 22 April 2022, namun untuk kegiatan pameran UMKM dan pasar murah di 16 Kecamatan masih akan berlangsung hingga 28 April 2022 mendatang.
"Ada 48 ribu UMKM di Kabupaten Purworejo yang tersebar di 16 kecamatan. Pameran UMKM dan pasar murah digelar secara induk di Art Center ini, namun juga dilaksanakan di masing-masing kecamatan, dan kita ikut untuk penjualan minyak gorengnya, dengan harga distributor," ungkapnya.
Dalam pasar murah itu, Dinas hanya menyediakan minyak goreng dengan menyiapkan minyak sebanyak 50 ribu liter. "Intinya kami ingin masyarakat Purworejo punya kesempatan untuk memenuhi kebutuhan mereka di bulan ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri ini, karena selain minyak pasar murah juga banyak menyediakan bahan kebutuhan pokok masyarakat," ujarnya.
Terkait harga kebutuhan pokok dipasaran saat ini memang telah terjadi
kenaikan harga, meski belum secara signifikan. Dengan pasar murah itu
masyarakat menjadi terbantu akan kebutuhan pokoknya.
"Untuk 16 Kecamatan, pasar murah dimulai sejak tanggal 18 April lalu dan
akan berakhir hingga 28 April mendatang, kita hanya bisa menyediakan
minyak goreng dan satu hari hanya bisa melayani dua kecamatan. Untuk
kegiatan pameran UMKM maaih akan kita evaluasi bersama dan semoga
ke depan bisa kita lakukan kembali bersama teman- teman UMKM di
Purworejo," ujarnya. (*/widarto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar