PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID - Produk kain ecoprint Kabupaten Purworejo tak kalah dengan daerah lain,
perlunya terus menerus melakukan promosi untuk mengenalkan ecoprint.
Seperti yang dilakukan Rukun Ibu Daerah Tingkat II (Ridati) Kabupaten
Purworejo, yang berperan serta mempromosikan kain ecoprint buatan
Purworejo. Fashion show anggota Ridati
Salah satu upaya promosinya dengan menggelar fashion show kain ecoprint yang diikuti semua anggota Ridati. Fashion show yang dipusatkan di lokasi wisata Glamping De Loano tersebut, dibuka pembina Ridati Kabupaten Purworejo Fatimah Verena Prihastyari Agus Bastian SE.
Hadir Ketua Ridati Dra Erna Setyowati Said Romadhon, Ketua panitia Reni Oktora SSTP, Ridati Kecamatan Loano Mika Umayanti SSTP dan semua anggota Ridati yang terdiri istri pejabat.
Fatimah Bastian mengatakan, kain ecoprint yang diproduksi para perajin Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang tergabung dalam Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Purworejo, sangat membanggakan. Selain produknya baik dan menarik juga sangat tepat untuk dipromosikan.
Sebagai masyarakat Purworejo harus mengambil bagian dari ecoprint. Selain ikut cinta dan bangga menggunakan ecoprint juga harus ikut mempromosikan. Seperti pada tema kegiatan ini yakni “Pesona Ecoprint Purworejo, Tresno Ing Ati Wani Nglarisi”.
"Selain membantu para pelaku UMKM dengan mengenakan baju ecoprint, kita juga membantu usaha para penjahit di Kabupaten Purworejo. Harapannya akan meningkatkan perekonomian para perajin ecoprint maupun para penjahit, sehingga dapat menyejahterakan," kata Fatimah.
Penyelenggaraan kegiatan ini diharapkan bisa memberikan dampak postif kepada Ibu-ibu sebagai istri, supaya mendukung kinerja suami dalam melaksanakan tugas di Pemerintah Kabupaten Purworejo.
Erna Setyowati Said Romadhon memaparkan, memakai ecoprint tentunya otomatis mengangkat produk Kabupaten Purworejo dan para produsen ecoprint menjadi semakin semangat dalam mengembangkan usahanya.
Untuk diketahui, Ridati pada intinya untuk merekatkan persaudaraan antarsemua anggotanya. Dengan mengadakan kegiatan Ridati di wisata ini bisa membuat Glamping De Loano yang ada di Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo ini bisa menjadi go internasional.
“Bahkan kita bagian dari warga Purworejo yang bangga dengan wisata-wisata lokal di Kabupaten Purworejo. Banyak wisata yang perlu ikut kita promosikan, supaya bisa go nasional dan internasional,” harapnya.
Sementara itu Reni Oktora dalam laporannya mengatakan, kegiatan Ridati yang mengambil tema “Pesona Ecoprint Purworejo” Tresno Ing Ati Wani Nglarisi, ini dimaksudkan agar ibu-ibu Ridati sebagai pucuk pimpinan di instansinya masing-masing dapat berkontribusi nyata bagi pengrajin dan pengusaha UMKM khususnya di daerah Kabupaten Purworejo.
"Hari ini kita mengenakan baju Ecoprint sebagai wujud nyata kita untuk mengembangkan dan bangga menggunakan produk lokal. Anggota Ridati yang mengikuti kegiatan ini sekitar 50 orang. Kegiatan Ridati dilaksanakan di tempat wisata di Desa Sedayu Kecamatan Loano yang dikenal Glamping De Loano," kata Reni.
Secara terpisah Kepala Desa Sedayu Ahmad Said SPd mengucapkan terima kasih kepada anggota Ridati Kabupaten Purworejo yang sudah menyelenggarakan kegiatan Ridati di Glamping De Loano.
"Semoga dengan ada
kegiatan ini Glamping De Loano dapat dikenal oleh masyarakat luas baik
masyarakat daerah Kabupaten Purworejo ataupun di luar daerah. Saat ini
pembangunan Glamping De Loano sedang berjalan terus, akan tetapi karena
masih dalam kondisi pandemi maka Glamping De Loano belum bisa di buka
secara umum. Tetapi untuk acara ataupun kegiatan yang sesuai dengan
protokol kesehatan tetep dapat diselenggarakan seperti Ridati ini.
Glamping De Loano sering digunakan untuk acara seperti konser ataupun
pertemuan dinas, semua acara bisa di selenggarakan di Glamping De Loano
karena memang tempatnya luas dan representatif," beber Ahmad Said. (*/aspi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar