PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID - Sebanyak 23 Ketua Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan (UP DWP) yang merupakan istri pejabat eselon 2 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purworejo menandatanagni pakta integritas. Yakni berkomitmen loyal terhadap tugas dan fungsi sebagai Ketua UP DWP, selalu berinovasi dan kreatif mengadakan kegiatan, menjadi contoh bagi anggota, meningkatkan efisiensi, efektivitas dan responsivitas dalam organisasi.
Penandatanganan komitmen tersebut disaksikan Pembina DWP Fatimah Verena Prihastyari Agus Bastian SE dan Ketua DWP Dra Erna Setyowati Said Romadhon,pada kegiatan peningkatan kapasitas bagi anggota DWP/istri ASN, di sebuah rumah makan, Kamis (10/2/2022) sore.
Menurut Fatimah Bastian, komitmen dalam organisasi UP DWP sangat penting untuk menjalankan roda organisasi yang solid. Terutama bagaimana ketua dalam memaknai organisasi menuju arah yang diharapkan Ketua sebagai penggerak supaya dapat membawa anggotanya untuk menghidupkan organisai yang sukses, dalam menjalankan program dengan output yang dapat bermanfaat bagi organisasi dan lingkungan masyarakat.
“Istri kepala dinas, sebuah keharusan untuk menjabat sebagai Ketua UP DWP di dinasnya masing-masing. Jadi harus secara total, jangan acuh tak acuh,” tuturnya.
Menurut Fatimah, tujuan kepemimpinan antara lain agar Ketua UP DWP dapat menjalankan fungsinya sebagai pemimpin serta menjalankan administrasi organisasi DWP sehingga setiap kegiatan yang dilaksanakan serta anggaran yang digunakan dapat dipertanggungjawabkan. Kepemimpinan hakekatnya adalah sikap, pikiran dan semangat kejiwaan yang terpanggil untuk memimpin dan pemimpin wajib mempunyai visi misi, kerangka kerja yang jelas terencana selain itu harus mampu bekerjasama dengan semua elemen.
Sementara itu Erna Said mengharapkan setelah pakta integritas yang berisi empat poin komitmen supaya dapat diimplementasikan di UP DWP masing-masing. “Jangan pernah merasa minder, karena seorang pemimpin itu amanah. Maka harus mengemban amanah itu dengan penuh tanggungjwab. Bentuknya dalam mengembangkan UP DWP dari mulai perencanaan program, pelaksanaan hingga output. Harapannya keberadaan UP DWP bisa membawa anggota menuju kesejahteraan,” harapnya.
Selain itu lanjut Erna Said, agar memiliki sifat-sifat sidiq yang artinya jujur, amanah yang artinya dapat dipercaya, fatonah yang artinya cerdas, tabligh yang bisa menyampaikan hal yang positif.
“Jika ada
sesuatu, jangan mudah merespon apalagi dalam hal negatif, tetapi lebih
baik diam terlebih dahulu. Setelah berpikir jernih barulah merespon,”
jelasnya.
Ketua panitia Wahyu Hadi Pranoto menjelaskan, kegiatan kapasitas bagi
anggota DWP/istri ASN bertujuan untuk memberikan pembekalan UP DWP dalam
mengimplementasikan program kegiatan di UP DWP. Sedangkan pengisian
materi tentang kepemimpinan. Peserta melibatkan 50 orang dari DWP
kabupaten dan Ketua UP DWP serta sejumlah pengurus. (aspi humas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar