Bendungan Memberi Manfaat Besar, Cegah Banjir dan Sangat Penting untuk Irigasi
PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID - Permasalahan Bendungan Bener Purworejo Jawa Tengah, yang
dipicu oleh ricuh di Desa Wadas Kecamatan Bener mendapat perhatian
masyarakat luas. Termasuk para petani di wilayah Kecamatan Ngombol,
Purwodadi dan Bagelen yang akan menerima manfaat dari bendungan
tertinggi di Indonesia itu. Massa pendemo dari Aliansi Petani Purworejo Selatan mendukung PSN Bendungan Bener
Membawa rombongan sekira 1.500 orang, mereka yang tergabung dalam Aliansi Petani Purworejo Selatan, melakukan demo di DPRD Kabupaten Purworejo, Senin (21/2/2022). Tujuannya aksi mereka, mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Bener.
"Kami mendukung PSN Bendungan Bener. Harapan kami agar pembangunan
bendungan terus berjalan hingga selesai," kata koordiantor aksi Aliansi
Petani Purworejo Selatan, Kun Topik Ali Akbar saat berorasi dari mobil
komando. Salah satu pendemo saat berorasi
Kemudian perwakilan petani masuk ke ruang sidang paripurna, diterima Ketua DPRD Purworejo Dion Agasi Setiabudi, Wakil Ketua Kelik Soesilo Ardani dan H Frans Suharmaji.
"Pada masa tanam (MT) satu, kami sulit memperoleh air, desa saya juga sering banjir. Kami minta PSN Bendungan Bener segera diselesaikan. Jika sudah jadi, bisa mengendalikan banjir di wilayah kami," kata Heru Widodo dari Kelompok Tani Desa Dadirejo Kecamatan Bagelen.
Desa Dadirejo dan beberapa desa lain di sekitarnya memang menjadi langganan banjir luapan Sungai Bogowonto. Karena itu mereka memiliki harapan besar bendungan yang mengambil air dari Sungai Bogowonto akan dapat mengendalikan banjir di desa mereka.
Dalam pertemuan ini para petani juga sempat curhat bagaimana di media
sosial dan pemberitaan yang diblow up hanya warga Wadas yang kontra
quarry. Warga yang mendukung proyek Bendungan Bener sama sekali tidak
diekspose. Ketua DPRD Dion Agasi menemui pendemo
Mereka takut, jika yang diberitakan gencar hanya masalah penolakan quarry oleh sebagian warga Wadas, pembangunan bendungan akan terganggu. Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Dion Agasi Setiabudi mengatakan, terkait permasalahan bendungan harus mengedepankan penyelesaian dialogis.
"Terima kasih pada para petani yang mendukung PSN Bendungan Bener. Kami di DPRD menerima setiap aspirasi dan akan melakukan tindak lanjut," kata Dion usai menerima perwakilan pendemo.
Dion sepakat PSN Bendungan Bener harus tetap berjalan karena memberikan manfaat sangat luar biasa. "Mereka (petani) khawatir dengan pemberitaan akan membuat pembangunan bendungan terganggu," kata Dion.
Usai dialog dengan unsur pimpinan dewan, para petani kemudian meninggalkan ruang rapat paripurna dengan tertib dan diimbau tetap mematuhi protokol kesehatan. (*/kj)
reporter : ngabdiri koim/heri prastomo
editor : tomo widodo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar