PURWOREJO, KABARINDONESIA.CO.ID - Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional yang
jatuh pada 3 Desember 2021, Pusat Rehabilitasi Yakkum bersama
Pemerintah Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, melakukan kegiatan
Pemberian Penghargaan Desa Inklusi dan Refleksi Meeting bersama
Pemerintah Desa di Kabupaten Purworejo. Penghargaan desa-desa di Kabupaten Purworejo memperingati Hari Disabilitas Internasional
Acara digelar di Pendopo Kabupaten Purworejo, pada Rabu (15/12/2021). Kegiatan digelar dalam upaya melakukan perubahan inklusi di tingkat desa. Berkesempatan hadir dalam acara itu Wakil Bupati Kabupaten Purworejo, Yuli Hastuti, Program Manager Pusat Rehabilitasi Yakkum ,Jaimun, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Nur Hidayati, 50 Kepala Desa dan DPO-DPO dampingan Pusat Rehabilitasi Yakkum.
Dari 53 desa yang didampingi, Pusat Rehabilitasi Yakkum dengan dukungan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinpermades) Kabupaten Purworejo telah melakukan assessment atau penilaian untuk mengetahui sejauh mana perubahan–perubahan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Desa dampingan selama tiga tahun.
"Hasil yang diperoleh dari 53 Desa dampingan adalah 7 Desa masuk dalam kategori Desa Mentor, 12 Desa masuk dalam kategori Desa Utama, 18 Desa masuk dalam kategori Desa Madya dan 16 Desa masuk dalam kategori Desa Pratama. Selain pemberian penghargaan Desa Inklusi, Pusat Rehabilitasi Yakkum Yogyakarta bersama dengan Dinpermades Kabupaten Purworejo memfasilitasi 53 desa dampingan untuk dapat saling belajar dan berbagi pengalaman melalui kegiatan Refleksi Meeting bersama Pemerintah Desa Dampingan Tentang Pencapaian Desa Inklusi," ungkapnya.
“Program Desa Inklusi bertujuan agar masyarakat dapat berpartisipasi secara penuh dan setara dalam mengembangkan hidupnya di kehidupan bermasyarakat. Kami ucapkan selamat kepada pemerintah desa yang telah mendorong Desa Inklusi di lingkungan kita. Harapannya, program ini dapat menjadi model dan tujuan yang dapat mengangkat derajat hidup orang-orang dengan disabilitas. Terima kasih atas kerja sama dalam mendorong desa inklusi di lingkungan kita semua dan upaya untuk menciptakan tatanan masyarakat yang lebih inklusif,” katanya.
Penasehat Inklusi Disabilitas, Organisasi Light For The World, David Curtis, mengatakan, terciptanya inklusivitas bergantung pada kita semua, dan bermulai dari level individu, keluarga dan desa.
"Mewujudkan masyarakat yang inklusif tidak hanya dilakukan di tingkat nasional maupun provinsi, melainkan perlu adanya perubahan perilaku dan komitmen sehari-hari dari kita semua sebagai masyarakat luas. Saya berharap untuk dapat terus berkolaborasi bersama dan berharap agar semua desa dapat menjadi semakin inklusif," harapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Purworejo, Yuli Hastuti, menyampaikan selamat kepada desa yang telah melakukan perubahan besar dengan memberdayakan penyandang disabilitas di desanya. Dirinya juga menyampaikan apresiasi yang tinggi untuk Pusat Rehabilitasi Yakkum sebagai organisasi berbasis kemanusiaan yang telah membantu orang dengan disabilitas untuk memenuhi hak-haknya yang salah satunya melalui Program Desa Inklusi.
"Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang
perlindungan warga dengan disabilitas sebagai kelompok rentan yang harus
dilakukan secara berkelanjutan," katanya.
Wabup juga berharap kepala desa lain dapat mengalokasikan dananya untuk
menunjang layanan disabilitas yang berkelanjutan dan dapat memberikan
pembinaan lebih lanjut kepada warga dengan disabilitas. (widarto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar