PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID - Lima desa di Kecamatan Butuh Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah : Desa
Wareng, Desa Tanjunganom, Desa Lubangdukuh, Desa Wonodadi dan Desa
Wonorejokulon membentuk Badan Usaha Milik (BUM) Desa bersama dengan nama
Berkah Pandawa Jaya. Peresmian Bumdes Bersama "Berkah Pandawa Jawa" terdiri 5 desa di Kecamatan Butuh
BUMDesa Bersama itu telah diresmikan dan dikukuhkan di halaman Kantor Desa Wareng, pada Kamis (9/12/2021). Berkesempatan hadir meresmikan dan mengukuhkan BUMDesa Bersama itu Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Purworejo, Bambang Susilo, turut hadir dalam acara itu perwakilan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, anggota DPRD Purworejo, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup, Forkompincam Butuh serta berbagai unsur organisasi perangkat daerah lainnya.
Peresmian dan pengukuhan BUMDesa Bersama dilakukan dengan penabuhan gong oleh PlT Kepala Dinpermades, pemutaran video profil BUMDesa Bersama dan pembacaan naskah pengukuhan pengurus BUMDesa Bersama Berkah Pandawa Jawa masa bakti 2021/2026 oleh Camat Butuh.
Ketua panitia sekaligus ketua Dewan Penasehat BUMDesa Bersama Berkah Pandawa Jaya, Nur Rahman, menjelaskan, lima desa itu merupakan beberapa desa dengan karakteristik demografi yang hampir sama yaitu melahirkan ide, gagasan dan misi yang sama dalam memberdayakan potensi sumber daya alam dan sumberdaya manusia yaitu membentuk BUMDesa Bersama.
"Tujuannya adalah untuk memberdayakan sumber daya alam, memberdayakan sumber daya manusia, meningkatkan perekonomian masyarakat desa dan meningkatkan sumber pendapatan asli desa (PAD) pada lima pemerintahan desa itu," jelas Nur Rahman di sela kegiatan peresmian.
Pihaknya berharap pengurus BUM Desa Bersama Berkah Pandawa Jaya dapat segera memulai program kerjanya. "BUM Desa Bersama ini akan membuka unit usaha di berbagai bidang, diantaranya bidang pariwisata berupa pembangunan wisata rekreasi Water Park, usaha di bidang perdagangan dan usaha di bidang peternakan dengan memberdayakan potensi SDA dan SDM dari masyarakat lima desa pendiri dan sekitarnya," ujarnya.
Dijelaskan, Berkah Pandawa Jaya sendiri memiliki makna doa dan harapan dari lima desa pendiri. "Kata Berkah menyimpan makna doa agar Allah SWT senantiasa melimpahkan keberkahan di desa dan kegiatan BUMDesa Bersama, Pandawa melambangkan lima desa sebagai tokoh pendiri, dan Jaya tak lain adalah harapan agar BUM Desa dan kelima desa pendiri memperoleh kejayaan dan kesuksesan," jelasnya.
Pendamping Desa Kecamatan Butuh, Muhammad Saefudin, bersama Ketua BUMDesa Bersama Berkah Pandawa Jaya, Khabibatun, mengaku lega dan senang dengan telah diresmikan dan dikukuhkannya BUMDesa Bersama itu.
Dikatakan, ide itu muncul awalnya di Desa Wareng saat ada perencanaan di tahun 2019 yang masuk RPJMdes tentang program peningkatan ekonomi masyarakat dan munculnya ide membangun BUM Desa Bersama.
"Mulai tahun 2021 ini kita tawarkan ke desa -desa untuk membangun BUMDesa Bersama dan akhirnya ada empat desa yang ikut dalam pembentukan BUM Desa Bersama ini, karena kita tidak tahu modal awal Dana Desa akan ada sampai kapan, makanya kita sama-sama semisi untuk berinovasi agar bisa mandiri dan tidak tergantung dengan bantuan pusat," katanya.
Disebutkan dalam AD/ART sudah ada beberapa unit usaha yang telah direncanakan, yaitu taman rekreasi water park, lalu toko material, event organizer (EO), pengolahan sampah dan bisnis peternakan.
"Sumber dana yang akan kita gunakan dari Dana Desa sebagai permodalan, untuk tahap pertama permodalan direncanakan akan menyerap dana sebanyak Rp 4 miliiar, jadi tiap desa pertahunya akan memberikan modal sekitar Rp 400 juta. Dari iuran lima desa ini pertahun diperkirakan akan masuk sekitar Rp 2 miliiar dan pembanguna unit direncanakan membutuhkan waktu 2 tahun, dan di tahun ke tiga kita akan mulai mengoperasikan water parknya," jelasnya.
Disampaikan, BUM Desa Bersama itu merupakan BUM Desa Bersama pertama di
Purworejo dengan harapan lebih maju dan apa yang di cita-citakan bisa
terlaksana dan menjadi contoh bagi desa lain. (widarto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar