PKK Kabupaten Purworejo Kunjungi PKK Desa Klepu-Butuh

Penilaian Rumah Sehat, Aku Hatinya PKK Terus Digencarkan 

Penilaian yang dilakukan PKK Kabupaten di Desa Klepu Kecamatan Butu (ist/kj)

PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID - Tim Penggerak PKK Kabupaten Purworejo terus menggencarkan program AKU HATINYA PKK (Amalkan dan Kukuhkan Halaman, Asri, Teratur, Indah dan Nyaman PKK), di kecamatan, desa maupun kelurahan. 

Pada puncaknya dilaksanakan lomba Hatinya PKK terutama penilaian rumah sehat. Lomba diawali di Desa Klepu Kecamatan Butuh yang dibuka Wakil Ketua TP PKK Dra Erna Setyowati Said Romadhon di Balai Desa Klepu, Senin (11/10/2021). Turut mendampingi tim penilai Rahyuning Ruswardjito, Sri Bandu Sunardi, Suwarti dan sejumlah pengurus PKK. 

Tim penilai diterima Kepala Desa Klepu Sukiman, Ketua PKK Kecamatan Gelis Utami, Ketua PKK Desa Tri Lestari beserta pengurus PKK. Erna Said mengatakan, TP PKK sebagai mitra kerja pemerintah ikut menyukseskan program pemerintah yang diwujudkan dalam 10 program PKK. 

Seperti menggerakkan masyarakat untuk lebih peduli, berpatisipasi aktif dalam perbaikan lingkungan dengan menata rumah dan pekarangannya. Yakni pemanfaatan halaman dan pekarangan untuk kesejahteraan keluarga. 

“Saya berharap lomba ini sebagai salah satu upaya untuk menyadarkan masyarakat pentingnya memanfaatkan halaman dan pekarangan. Selain hasilnya dapat untuk konsumsi keluarga juga bisa dikembangkan sebagai tambahan pendapatan ekonomi keluarga,” harap Erna Said. 

Sementara itu Sukiman menjelaskan, Desa Klepu masuk dalam penilaian lomba mewakili Kecamatan Butuh, merupakan hasil kerja keras bersama antara seluruh elemen baik masyarakat desa dan TP PKK Kecamatan Butuh. Hal ini dibuktikan dengan tingginya semangat gotong royong serta kesadaran semua pihak untuk menyiapkan diri mengikuti lomba. 

Dikatakan, Desa Klepu memiliki lokasi yang sangat strategis yang merupakan salah satu pintu gerbang Kabupaten Purworejo dari wilayah Kabupaten Kebumen. "Tentunya potensi terus kita kembangkan bersama agar dapat menunjang kesejateraan masyarakat. Yakni pemerintah desa bekerjasama dengan semua lembaga desa yang ada termasuk PKK Desa untuk mengolah potensi desa menjadi olahan siap jual. Seperti UP2K, UMKM, berupa olahan makanan ringan, kerajinan tangan dan lainnya. Dalam lomba ini, selain rumah sehat dan hatinya PKK, kami juga menampilkan produk lokal hasil pemanfaatan lahan pekarangan maupun hasil pertanian,” jelas Sukiman. (*/kj)