Digelar Bimtek dengan Fokus Komoditi Jambu Kristal
PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID - Bertempat di Hotel Sanjaya In Purworejo, Selasa 7 September 2021, digelar bimbingan teknis
(bimtek) peningkatan kapasitas petani/pelaku usaha di bidang hortikultura, berupa teknik budidaya dan pengolahan hasil jambu kristal. Bimtek terselenggara kerja sama Anggota Komisi IV DPR RI Dapil Jateng VI Vita Ervina SE MBA bersama Direktorat Jenderal
Hortikultura Kementerian Pertanian.
Kepedulian dan perhatian Vita untuk konstituennya, sangat besar. Perlu diketahui, gelaran bimtek merupakan tindak lanjut dari aspirasi masyarakat saat Vita turun langsung ke tengah masyarakat.
Vita mengakui, bimtek pertanian bidang hortikultura difokuskan komoditi jambu kristal, karena ada alasannya tersendiri. Kala itu April 2021, Vita terjun ke masyarakat Desa Munggangsari Kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo. Masyarakat setempat berharap, pertemuan dengan Vita jangan menjadi yang pertama dan terakhir.
Sebagai tindak lanjutnya, Vita menggelar bimtek untuk peningkatan
nilai tambah jambu kristal, bagaimana mengolah jambu kristal menjadi
aneka olahan lainnya. Bahkan Vita sudah mencicipi rujak jambu kristal yang segar dan enak, dari produk khas jambu kristal Desa Munggangsari.
"Untuk meningkatkan produksi dan cadangan pangan nasional melalui pengembangan kampung hortikultura, meningkatnya nilai tambah komoditas pertanian dan kesejahteraan petani, melalui penumbuhan UMKM hortikultura. Tersedianya dukungan sarana dan prasarana dalam pengembangan kawasan sentra produksi pangan berbasis korporasi. Melalui digitalisasi pertanian melalui pengembangan sistem informasi (SI)," kata Vita yang mengikuti bimtek secara daring.
Masih kata Vita, sarana prasarana pengolahan hasil hortikultura dapat menjadi sarana dalam penguatan kelompok tani dengan mengolah hasil pertaniannya. Kabupaten Purworejo mempunyai potensi lahan pertanian yang subur dan luas, mudah dikembangkan khususnya di sepanjang pesisir selatan Kabupaten Purworejo. Dan salah satu produknya yaitu jambu kristal.
"Perlu perhatian khusus untuk mengupayakan jambu kristal Purworejo
mampu bersaing dari sisi kualitas dan hasilnya dapat dipasarkan dalam
bentuk aneka olahan. Jambu kristal cukup populer, mengandung vitamin C dan E, juga ada
antioksidannya, sangat baik untuk kesehatan," beber Vita.
Vita mengharapkan, dengan gelaran bimtek
memberikan pengetahuan tambahan dan
motivasi bagi kelompok tani yang
ada di Kabupaten Purworejo. Beberapa narasumber dalam bimtek tersebut yaitu Direktur Perlindungan Hortikultura Ditjen
Hortikultura Dr Inti Pertiwi Nashwari, Kepala Seksi Produksi Tanaman
Pangan dan Hortikultura DPPKP Kabupaten Purworejo Eko Anang SW.
"Kecamatan Grabag berkeinginan menjadi kampung jambu kristal Kabupaten Purworejo dengan area 175 hektare, sementara Kecamatan Ngombol ada sekitar 60 hektare. Selain jambu kristal ada juga tanaman sayuran lain seperti cabai, terong, semangka dan melon. Kecamatan Grabag serta Ngombol merupakan sentranya," kata Eko Anang.
Lanjut Eko Anang, pihak DPPKP juga telah mengusulkan ke Kementerian bahwa Purworejo juga mempunyai potensi durian, dengan telah melepas varietas durian Purworejo bernama Sikatap yang saat ini masih memperbanyak bibit, serta manggis yang dikembangkan di Kaligesing dengan varietas unggul lokal Purworejo yang sudah dilepas Menteri Pertanian.
"DPPKP Purworejo telah berupaya
dengan anggaran baik dari APBD maupun pusat untuk pengembangan potensi
hortikultura lokal Purworejo," tegasnya. (*/kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar