Layani Penderita Kanker dan Tumor, Salah Satu Rumah Sakit Terlengkap di Jateng
PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Tjitrowardjojo Purworejo,
Jawa Tengah, terus berinovasi memberikan pelayanan dan sarana
kesehatan yang prima terhadap masyarakat di wilayah Kedu, utamanya di
Kabupaten Purworejo. Poli onkologi RSUD Tjitrowardojo buka setiap Senin, Kamis dan Sabtu (foto widarto)
Salah satu bentuk konkretnya, dengan menghadirkan Poli Bedah Onkologi, yang merupakan layanan poli untuk melayani penderita kanker, tumor dan sejenisnya. Dengan dibukanya Poli Bedah Onkologi di RSUD itu, diharapkan dapat mempermudah masyarakat Purworejo dan sekitarnya, untuk pemeriksaan secara rutin demi kesembuhan penyakit yang diderita.
“Jika ada masalah dengan penyakit kanker, tumor dan lainnya agar segera melakukan pemeriksaan sejak dini, ini layanan yang kami hadirkan untuk warga Purworejo dan kabupaten/kota sekitarnya, saat ini kita sudah punya tenaga dokter spesialis bedah onkologi. Untuk perlengkapan peralatan pendukung, seperti kemoterapi dan lainnya, masih dalam proses tahun ini,” terang Direktur RSUD dr Tjitrowardjoyo Purworejo melalui Kasi Pelayanan I, Suyatman, saat ditemui di kantor RSUD dr Tjitrowardjoyo Purworejo, Rabu (15/9/2021).
Dengan poli baru itu, kini RSUD dr Tjitrowardjojo telah memiliki 17 poli dengan dibantu 32 dokter spesialis. Dengan demikian RSUD dr Tjitrowardjojo akan menjadi salah satu rumah sakit terlengkap di Jawa Tengah. Layanan Poli Onkologi itu, lanjutnya, akan ditangani oleh dokter spesialis bedah onkologi, yaitu Dr Amir Juliansyah, SpB (K) Onk yang khusus menangani penderita kanker dan tumor, agar para penderita tetap optimis mencapai kesembuhan dengan melakukan pemeriksaan sejak dini dan rutin.
“RSUD ini sudah sejak Senin kemarin, bisa melayani penyakit-penyakit yang berkaitan dengan onkologi, seperti kanker. Namun karena bidang saya bedah, maka kanker yang saya tangani adalah kanker padat seperti tumor atau kanker payudara, tiroid/gondok, kepala leher, lidah, bibir, rongga mulut, kelenjar liur, kulit, kelenjar getah bening, jaringan lunak seperti jaringan lemak, otot serta kemoterapi,” sebut dr Amir.
Selama ini yang menjadi momok di masyarakat, tambahnya, bahwa jika sudah divonis kanker, menjadi akhir dari segalanya. Namun dengan kemajuan di bidang kedokteran, hendaknya pola pikir seperti itu dihindari.
Masyarakat diminta untuk tidak takut dan malu dengan segera memeriksakan diri ke RSUD jika terjadi gejala.
“Saat ini dunia medis sudah maju, khususnya di bidang bedah onkologi, jadi jangan takut lagi, karena penyakit kanker bukan akhir dari segalanya. Dua hal yang bisa menyembuhkan penyakit kanker, masyarakat harus datang pada saat yang tepat dan pada pelayanan kesehatan yang tepat, termasuk saat kemoterapi, bahwa kemoterapi itu sama dengan pemberian obat biasa pada umumnya, diinfus, jadi jangan takut, bila ada yang mengatakan kanker itu jika di kemoterapi akan mati itu menyesatkan, karena dengan kemoterapi justru sangat besar manfaatnya untuk kesembuhan terhadap sakit yang deritanya,” tegasnya.
Layanan poli bedah onkologi ini dibuka setiap hari Senin–Kamis- Sabtu.
"Saat ini warga Purworejo dan sekitarnya sudah tidak lagi harus
jauh-jauh sampai ke Yogyakarta atau rumah sakit lain untuk menangani
masalah penyakit tumor atau kanker. Harapanya ke depan RSUD dr Tjitrowardjojo semakin baik dalam melayani kesehatan masyarakat," tutupnya. (*/widarto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar