Dolalak Janur Kuning Tetap Eksis, Maksimalkan Potensi Lokal
PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID - Pemerintah Desa Sumber Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo, selain sisi pembangunan fisik yang berjalan baik, juga peduli terhadap pemberdayaan masyarakat. Para penari Dolalak Janur Kuning Desa Sumber Pituruh Purworejo (ist/kj)
Salah satunya melalui pengembangan seni dan budaya, Pemdes Sumber mendukung warganya dalam mengembangkan bakat dan minat dalam berkesenian. Hal ini diakui Kepala Desa Sumber Kecamatan Pituruh, Triyono, saat ditemui media ini belum lama ini di kantornya.
Salah satu kesenian tradisional yang dikembangkan yang merupakan khas dari Kabupaten Purworejo, dolalak. Namanya grupnya yatu Dolalak Janur Kuning Desa Sumber Kecamatan Pituruh."Dolalak Janur Kuning berdiri sejak tahun 2015. Hingga kini tetap eksis, kami komitmen dalam pelestarian seni budaya warisan dari leluhur," ungkap Kasi Pemerintah Pemdes Sumber, Basuki, yang juga sebagai ketua grup Dolalak Janur kuning.
"Harapan kami, bisa terus berkarya lagi. Memang saat ini kondisinya masih PPKM (pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat). Semoga pandemi segera berlalu, dan tim kesenian bisa berkiprah lagi menghibur warga sembari nguri-uri budaya," urai Basuki.
Basuki menjelaskan, keselurahan anggota Dolalak Janur Kuning ada 20 orang. Terdiri dari 10 penari putri semua dan 10 pemain musik. "Kebanyakan para pemain dari Desa Sumber. Kami maksimalkan potensi lokal. Dulu sempat tampil ke berbagai wilayah, seperti di Kabupaten Wonosobo," beber Basuki.
"Untuk seragam, Dolalak Janur Kuning punya dua seragam yaitu hitam dan merah. Kami tergantung permintaan, bisa tampil siang dan malam, atau siang saja. Biasanya Rp 6 juta untuk tampil siang saja, kalau sampai malam dua kali lipat," jelas Basuki. (*)
penulis : ngabdiri koim
editor : tomo widodo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar