Dari Bimtek Gelaran Vita Ervina - Kementan di Hotel Plaza Purworejo
PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID - Bertempat di Hotel Plaza Kabupaten Purworejo, Kamis (23/9/2021) pagi digelar bimbingan teknis mengenai pemupukan berimbang untuk menuju pertanian sehat dan berkelanjutan. Bimtek gelaran anggota Komisi IV DPR Vita Ervina di Hotel Plaza Purworejo (foto koim/kj)
Kegiatan tersebut digelar anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Vita Ervina SE MBA bekerja sama dengan Kementerian Pertanian. Hadir berbagai pihak pada kegiatan bimtek tersebut, dengan tetap menaati aturan protokol kesehatan.
Perwakilan dari Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Purworejo, sangat mengapresiasi bimtek yang digelar Vita Ervina, dimana diharapkan para petani di Kabupaten Purworejo khususnya, dapat semakin maju dan meningkat kesejahteraannya.
Hadir pula Ketua DPRD Kabupaten Purworejo Dion Agasi Setiabudi yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Purworejo, dan juga Ketua Polosoro Kabupaten Purworejo Suwarto. Dalam kesempatan itu, Dion menegaskan, untuk menuju pertanian yang sehat dan berkelanjutan, disarankan para petani di Kabupaten Purworejo beralih menggunakan pupuk organik. Penggunaan pupuk organik yang bisa menekan dalam biaya produksi.
Sementara itu dari Balai Penelitian Tanah - Kementerian Pertanian yang diwakili Subkoordinator Jasa Penelitian Balai Penelitian Tanah Heri Wibowo ST MSc, banyak membeberkan mengenai lahan pertanian.
Heri Wibowo menyebut, lahan pertanian keberadaannya terbatas, tidak bisa berkembang atau bertambah, oleh karenanya perlu optimalisasi pengelolaan lahan pertanian untuk menghasilkan produktivitas yang optimal dan lestari.
Dia menambahkan, peningkatan produktivitas pertanian merupakan tugas semua pihak baik pemerintah maupun petani sendiri. "Kementan melalui Badan Litbang Pertanian menjawab tantangan dan permasalahan itu dengan menyediakan inovasi teknologi untuk meningkatkan produktivitas pertanian, baik berupa dukungan produk kebijakan, rekomendasi pengelolaan hara tanah dan pupuk, pupuk anorganik dan pupuk hayati, alat uji cepat (PUTS, PUTK, PUP, PUPO), dan sistem informasi pengelolaan hara," bebernya.
"Salah satu kegiatan penyebaran inovasi dan teknologi Balitbangtan melalui bimbingan teknis, seperti digelar ini, mengambil tema pemupukan berimbang untuk menuju pertanian sehat dan berkelanjutan. Balai Penelitian di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian, Balittanah mempunyai tugas melaksanakan penelitian untuk menghasilkan inovasi teknologi pengelolaan sumber daya tanah yang meliputi konservasi, rehabilitasi dan reklamasi tanah, kesuburan tanah dan biologi tanah serta pupuk dan pemupukan,".
"Inovasi dan
teknologi Badan Litbang Pertanian yang terangkum dadalam buku 600
inovasi teknologi Badan Litbang Pertanian ini harus kita sampaikan kepada
masyarakat untuk kemajuan pertanian di Indonesia.
Dalam rangka hilirisasi inovasi teknologi Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian, Balai Penelitian Tanah bekerjasama dengan Komisi
IV DPR RI Ibu Vita Ervina menyelenggarakan bimbingan teknis
untuk peningkatan kapasitas petani di Kabupaten Purworejo dengan tema," tegas Heri Wibowo.
Ada dua narasumber dari Balai Peneliian Tanah yang menyampaikan materi, yaitu Dr Diah Setyorini dengan materi pemupukan berimbang untuk peningkatkan produktivitas tanah dan tanaman, kemudian Ir Jati Purwani MSi dengan materi pembuatan pupuk organik dengan teknologi. (*)
penulis : ngabdiri koim/heri prastowo
editor : tomo widodo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar