Melalui PPKP Siap Wujudkan SMAN 3 Surakarta Unggulan Nasional

Perry Warjiyo : Roemah Tiga Kian Moncer,  Sinergi Membangun Kualitas Pendidikan

WUJUD darma bhakti dan cinta akan almamaternya, para pengurus Roemah Tiga (wadah alumni SMAN 3 Surakarta) yang diketuai Monica Subiakto, tak henti dalam berkarya. Roemah Tiga memberikan kontribusi nyata bagi segenap civitas akademika SMAN 3, termasuk masyarakat sekitar lingkungan sekolah.

Baru-baru ini Roemah Tiga menggelar zoom meeting yang diikuti berbagai pihak terkait untuk peningkatan kualitas pendidikan SMAN 3. Kegiatan itu tak lepas pula dari kepedulian tinggi Ketua Dewan Penasehat Roemah Tiga, Perry Warjiyo, yang menaruh harapan besar agar SMAN 3 makin maju dan terus berprestasi pada skala nasional.

Tak henti pula, Perry Warjiyo yang merupakan Gubernur Bank Indonesia (BI)  memotivasi para pengurus Roemah Tiga, untuk terus berkarya nyata dan bemanfaat bagi almamater, siswa/siswi, guru dan juga masyarakat.

Zoom meeting yang digelar bertajuk : Program Peningkatan Kualitas Pendidikan (PPKP) SMAN 3 Surakarta Widya Karma Jaya, dengan pemateri Perry Warjiyo-alumni angkatan 76. Selain jajaran Dewan Penasehat, para pengurus Roemah Tiga maupun alumni dari lintas angkatan, kegiatan itu juga diikuti Kepala SMAN 3 Surakarta Agung Wijayanto SPd MPd dan para guru, Ketua Komite Sekolah Sabar Narimo maupun siswa/siswi.

Bertindak sebagai MC dan moderator yaitu Agrona Renantera Prasetyo-alumni angkatan 2017. Didaulat memberikan sambutannya,  Monica Subiakto, sangat berterima kasih atas kepedulian dan dukungan selalu dari jajaran Dewan Penasehat Roemah Tiga.

“Terima kasih untuk dukungan dari semuanya, selalu bersinergi dalam berbagai program kerja Roemah Tiga. 3 Agustus 2021, Roemah Tiga memasuki usia 2 tahun, dan telah banyak melakukan program kerjanya, karya nyata bagi kampus tercinta, para guru dan karyawan serta siswa dan masyarakat sekitar,” beber Monica.

“Salah satu program yang sudah terealisasi, yaitu hibah 10 titik untuk sekolah. Dan menyambut ulang tahun Roemah Tiga, akan melaunching annual report yang telah diaudit dengan wajar tanpa pengeculian (WTP). Kondisi pandemi saat ini, kami mendukung untuk pembelajaran sistem online berjalan maksimal dengan berbagai inovasi dan terobosannya. Termasuk bagaimana meningkatkan kemajuan SMAN 3 menjadi sekolah unggulan nasional,” jelas Monica.

Sementara itu, dalam penyampaian materi PPKP yang merupakan ide dan pemikiran Perry Warjiyo, dirinya memotivasi semua pihak kendati di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) namun tidak nglokro.  Dan PPKP ala Perry Warjiyo, sebagai tanda cinta tulus bagi peningkatan kualitas dan kemajuan SMAN 3.

“Dewan Penasehat sangat bangga, akan semangat Roemah Tiga yang terus berkiprah. Mari kita sama-sama pantau lulusan SMAN 3, berapa yang diterima di UNS, ITB, IPB, UGM maupun perguruan tinggi besar lainya. Dan itu harus terus meningkat setiap tahunnya. Kita sinergi bersama, gotong royong membangun kualitas pendidikan SMAN 3,” ajak Perry Warjiyo.  

Berbagai program positif dalam PPKP, dibuat sendiri oleh Perry Warjiyo, dirinya juga  merasa bangga, para pengurus Roemah Tiga selalu mengikuti arahan Dewan Penasehat.

“Roemah Tiga sudah berkontribusi seperti untuk sarana prasarana sekolah, Roemah Tiga harus akuntabel, transparan. Saya ucapkan terima kasih untuk semua tindak lanjuti arahan. Laporan keuangan harus diaudit, dan hasilnya  WTP. Saya pantau, para pengurus Roemah Tiga, banyak muda-mudinya, dan itu bagus,” imbuh Perry.  

“Harapan kita semua, SMAN 3 bisa masuk 100 besar SMA terbaik di Indonesia.  Lulusan SMAN 3 harus banyak diterima pada 12 perguruan  terbaik di Indonesia. Disiapkan beasiswa. Dan terus sinergi diperkuat Roemah Tiga dan SMAN 3,”.  

Masih dalam paparannya, Perry mendukung program menuju pendidikan kualitas, dengan lulusan SMAN 3 masuk perguruan tinggi terbaik, demi meningkatkan karier yang lebih baik dan mencetak para pemimpin bangsa.

“Memang perlu diperhatikan intake siswa yang baik, dan itu pekerjaan bagi kita semua. Saat PPKM seperti ini, jangan terhenti program, dapat dilakukan secara virtual, semisal edu expo secara virtual. Program alumni mengajar, mari kita alumni terjun dari ‘kahyangan’, bantu siswa siswi SMAN 3,” urai Perry.

Bahkan Perry mendorong, pola pengajaran melalui podcast, video tutorial, digital learning. Perry meminta Ketua Roemah Tiga, agar mewujudkan studio mini. “Termasuk ada program siswa asuh, insentif guru berprestasi, persiapan psikologi untuk masuk ke perguruan tinggi selain bimbel gratis.  Siap saya sisihkan untuk 5 siswa yang masuk perguruan tinggi, dapat besasiwa. R3 Wants You, ini program bagus, tentu dibedakan bagi siswa yang mampu dan kurang mampu. Roemah Tiga sudah makin moncer,” puji Perry.

Sementara Kepala Sekolah Agung Wijayanto mengucapkan terima kasih kepada Perry Warjiyo dan semua dewan penasehat, yang makin membumi untuk SMAN 3. “Program luar biasa PPKP ini,” tegas Agung.  

“Untuk skala nasional, SMAN 3  di urutan 104, jika di skala  provinsi urutan 13. Itu statistik 2020 berdasarkan nilai UTBK 2020. Sebanyak 107 siswa diterima di perguruan tinggi,” papar Agung.

“Mohon izin, kami mau minta tambahan tidak hanya 7 program PPKP, tapi juga ada pengembangan semua potensi siswa. Tidak hanya outputnya, input juga. Dalam seleksi siswa, bagaimana kita dorong agar calon siswa ingin ke SMAN 3, tentu yang berprestasi,” kata Agung kembali.  

Dia mengakui keterbatasan sarana prasarana seperti HP android, siswa masih memakai bersama-sama orangtua. “Terima kasih Mbah Monic, ruang guru sudah cantik, bahkan menurut saya itu ruang guru terbaik, ada juga ruang satpam,” ucap Agung.  

Terkait optimalisasi potensi (untuk branding sekolah), Agung menegaskan, perlu dukugan, seperti saat lomba-lomba contohnya kompetisi sains nasional (KSN). “Dukungan dana diperlukan, seperti pada lomba KSN agar berjalan dengan lebih baik dan maksimal,” harap Agung.

Dalam zoom meeting tersebut, juga ada paparan mengenai podcast sebagai sarana pengenalan sekolah. Bagaimana pembuatan Podcast Roemah Tiga, dengan studio mini radio. Paparan disampaikan Arbiyan Christianto-alumni muda SMAN 3 Surakarta. (kj)