Tatah Sungging Wayang Diharapkan Terus Berkembang menjadi Industri Kreatif
PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID
– Komunitas Wali Projo, selalu eksis dengan kegiatan positifnya bagi masyarakat
luas di Kabupaten Purworejo. Teranyar, sukses menggelar pelatihan tatah
sungging wayang, pembukannya baru-baru ini sudah dilakukan di wilayah Kecamatan Purworejo. Pembukaan pelatihan tatah sungging wayang garapan Wali Projo (foto ist/kj)
Sekretaris Wali Projo AX Bowo Sutoko SPd menegaskan, melalui pelestarian budaya diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. “Sebagai wujud konsistensi dan keterlibatan aktif komunitas ‘Wali Projo” Kabupaten Purworejo, dalam mendukung pelestarian budaya khususnya wayang, telah menyelenggarakan kegiatan pelatihan tatah sungging wayang,” kata Bowo sapaan akrab AX Bowo Sutoko kepada kabarjateng, Rabu (9/6/2021).
Disebutkan, acara pembukaan pelatihan pada Minggu 30 Mei 2021 lalu, dihadiri jajaran pengurus dan anggota Wali Projo, peserta pelatihan serta Sutarjo sebagai pelatih. Hadir pula Ki Subarjo Naryo Carito dan Ki Bagong Tri Budiharjo, merupakan dalang Purworejo. Bahkan Ki Subarjo sudah sering terlibat langsung dalam kegiatan-kegiatan Wali Projo, membuka acara pelatihan dengan menyerahkan peralatan tatah sungging kepada Sutarjo sebagai tanda pembukaan pelatihan.
“Pelatihan akan berlangsung sampai peserta betul-betul menguasai materi maupun praktek tatah sungging yang dijadwalkan sampai akhir Juli 2021. Wali Projo masih membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin bergabung sebagai peserta pelatihan tatah sungging, dapat menghubungi pengurus di sekretariat Wali Projo Jalan Kesatrian no 47 Pangenrejo Purworejo,” jelas Bowo.
Tujuan kegiatan tatah sungging wayang ini, agar peserta memahami produk kulit tatah sungging dan mampu membuat karya kreatif dari bahan kulit yang layak jual, untuk mengembangkan Industri Kreatif di bidang produk kulit tatah sungging secara berkesinambungan. Ini sesuai dengan salah satu misi Wali Projo yaitu mendukung kegiatan penguatan sosial budaya di daerah setempat untuk menunjang pengembangan sektor budaya, sekaligus seni budaya menjadi profesi yang dapat memberikan kontribusi peningkatan ekonomi masyarakat. (*/kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar