PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID- Keberadaan para pedagang kaki lima (PKL) yang berada di halaman parkir pusat atau shelter kuliner Kutoarjo Kabupaten Purworejo, dikeluhkan para pedagang yang tergabung dalam paguyuban resmi yang menaungi para pedagang yang berjualan di shelter kuliner Kutoarjo.
Para pedagang yang tergabung dalam paguyuban tersebut, berharap agar para PKL masuk di area dalam pusat kuliner Kutoarjo. Jika berada di area luar, menyebabkan para pembeli susah parkir, dan juga berimbas menurunnya pendapatan para pedagang yang ada di dalam area pusat kuliner Kutoarjo.
Seperti dikatakan penjaga shelter kuliner Kutoarjo, Yudani, saat ditemui media ini belum lama ini. Dirinya juga mengharapkan agar para PKL segera masuk ke area dalam, dan tidak berjualan di area parkir.
"Silakan berjualan di dalam (area pusat kuliner), jangan di kawasan parkir. Selain mengganggu juga kasihan para pedagang di dalam," sebut Yudani kepada beberapa media ini yang mewawancarai.
Diharapkan pihak-pihak terkait seperti Satpol PP dan juga Dinas Koperasi Usaha Kecill Menengah dan Perdagangan Kabupaten Purworejo dapat menindaklanjuti kelurahan para pedagang di area shelter.
Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan sendiri, sudah memasang papan imbauan mengenai waktu berjualan di halaman shelter kuliner Kutoarjo bagi para PKL, yaitu mulai pukul 08.00 - 16.00 WIB. Pantauan media ini, Satpol PP menindak jika ada PKL yang berjualan melebihi batas waktu tersebut. (koim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar