PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID -Lagi-lagi, tim atlet putri bola tangan SMPN 17 Purworejo, meraih hasil memuaskan. Ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kabupaten Purworejo tahun 2021, tim putri SMPN 17 meraih juara 1. Tim Putri SMPN 17 Purworejo meraih juara I cabor bola tangan Popda Purworejo 2021 (ist/kj)
Dalam partai final yang digelar di Gor Sarwo Edi Wibowo Purworejo,Senin (23/6/2021) lalu, tim putri SMPN 17 mengalahkan SMPN 21. Apresiasi patut diberikan untuk tim putri SMPN 17, dua tahun berturut-turut menjadi jawara cabor olahraga (cabor) bola tangan. Pembinaan yang dilakukan Kepala SMPN 17 Dra Dwi Endah Prihatiningsih, berhasil dan bisa bermanfaat bagi masa depan anak-anak didik tersebut.
"Tahun lalu tim atlet bola tangan putra dan putri SMPN 17 Purworejo berhasil menjadi juara 1 dalam kejuaraan Popda tingkat Kabupaten. Tahun 2021 ini, tim putri tetap juara 1, sedangkan tim putra meraih juara 2. Tak hanya bola tangan, tahun ini SMP Negeri 17 Purworejo juga berhasil meraih juara 1 cabor lompat jauh, juara 1 cabor lari 100 meter dan juara 3 lari 400 meter," ungkap pelatih sekaligus guru olahraga SMPN 17 Purworejo, Zoko Ian Isnanto, saat dikonfirmasi usai penyerahan piagam, Kamis (24/6/2021).Saat ini tim atlet bola tangan SMPN 17 Purworejo tengah menghadapi seleksi guna mengikuti Popda tingkat Karisidenan Kedu, yang rencananya diselenggarakan Agustus 2021 mendatang.
"Karena peserta dibatasi dengan batasan umur maksimal kelahiran di tahun 2003, maka akan dilakukan seleksi peserta Popda tingkat Karisidenan Kedu untuk tim atlet bola tangan SMP dan SMA, yang akan dipilih dari para juara 1, 2 dan 3. Jika tahun lalu ada kategori SMP dan SMA, maka tahun ini hanya ada satu kategori, maka perlu dilakukan seleksi untuk membentuk satu tim terbaik atlet bola tangan guna mewakili Kabupaten Purworejo pada Popda tingkat Karisidenan Kedu," jelas Zoko.
Untuk diketahui, cabor bola tangan, masuk di Kabupaten Purworejo sekira 2015 lalu, namun untuk SMPN 17 sendiri mulai dikenalkan olahraga itu kepada siswa pada tahun 2018.
"Saat itu ada event Kejurkab dan kita diundang dan kita ikut, alhamdulillah kita juara 1, lalu Asosiasi Bola Tangan Kabupaten Purworejo bertemu Dinas, dan cabang olahraga bola tangan bisa ikut dimainkan pada Popda tingkat Kabupaten, Kedu hingga Provinsi. Kita bersama anak-anak serius, lalu fokus latihan dengan berlatih teknik, dan akhirnya saat mengikuti Popda dua tahun ini kita berhasil menjadi juara," urainya.
SMPN 17 Purworejo memasukkan cabor bola tangan ke dalam kegiatan ekstrakurikuler siswa, dengan melaksanakan kegiatan latihan satu kali dalam seminggu. Dalam latihan itu pelatih memberikan latihan teknik dasar dan fisik lalu memberikan pola permainan bola tangan kepada siswa yang ikut kegiatan ekstrakurikuler tersebut.
"Karena pandemi, kita meniadakan latihan, cuma kalau ada event atau pertandingan kita melaksanakan latihan secara maraton seminggu sebelum pertandingan," tegasnya. (*/widarto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar