PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID - Bagi mayarakat Kabupaten Purworejo dan sekitarnya, siapa tak kenal dengan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Rajawali Purworejo? Menjadi salah satu perguruan tinggi kenamaan dan kebanggaan masyarakat Kabupaten Purworejo. Keluarga besar STIE Rajawali Purworejo mengucapkan selamat Idul Fitri 1442 H/2021M
Baru-baru ini media ini berdiskusi dengan Ketua STIE Rajawali Purworejo, Anna Probowati SE MM MPar, seputar dunia pendidikan. Tak lupa, Anna panggilan akrab Anna Probowati atas nama pribadi dan keluarga besar STIE Rajawali Purworejo, turut mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1442 H.
"Mohon maaf lahir dan batin selamat merayakan Idul Fitri 1442 H. Semoga semuanya selalu mendapatkan perlindungan dan keberkahan dari Yang Maha Kuasa," kata Anna.
Anna membeberkan, STIE Rajawali Purworejo dengan slogannya : kreatif, inovatif dan responsif, wujudkan mimpimu bersama STIE Rajawali Purworejo. Menjadi visinya yaitu menjadi pusat pendidikan tinggi dan pengembangan ilmu ekonomi yang menghasilkan lulusan dengan kompetensi kewirausahaan yang memiliki daya saing tingkat nasional.
"Sejalan dengan visi kami itu, berbagai program kami lakukan. Seperti program kegiatan untuk UMKM di Forum Kecamatan. Seperti pelatihan dan pendampingan peningkatan kapasitas UMKM di 16 forum UMKM kecamatan. Pelatihan dan pendampingan yang kami lakukan, meliputi digital marketing, pembukuan sederhana/penyusunan laporan keuangan UMKM, penyusunan business plan, pendampingan penyusunan visi, misi dan AD/ART forum UMKM maupun branding dan packaging," jelas Anna.
Masih kata Anna, pihaknya juga membuat program kegiatan untuk UMKM di luar forum kecamatan. Dimulai dengan pemetaan usaha di wilayah desa, pendampingan penyusunan forum UMKM desa, pelatihan dan pendampingan dilakukan baik offline dengan protokol kesehatan maupun online. Anna Prowowati
"Online dilakukan melalui pendampingan di forum UMKM maupun konsultasi per UMKM via WA," kata dia.
Di tahun 2021 ini, STIE Rajawali Purworejo melakukan penyusunan buku profil Forum UMKM 16 kecamatan, termasuk pelatihan dan pendampingan pembukuan sederhana di 5 kecamatan.
"Di tahun ini, juga membuat pelatihan dan pendampingan digital marketing pada 5 kecamatan yaitu Banyuurip, Kemiri, Purworejo, Bener, Ngombol. Akan bertahap ke kecamatan lain selama 4 tahun ke depan,".
"Pelatihan dan pendampingan disesuaikan dengan kebutuhan dan penyelesaian masalah prioritas UMKM. Target akhir program adalah pengabdian masyarakat STIE Rajawali Purworejo untuk UMKM produktif berupa peningkatan daya saing UMKM. meningkatnya daya saing dengan indikator peningkatan omset, peningkatan kualitas produk, perluasan akses pemasaran, perluasan akses permodalan, peningkatan literasi teknologi UMKM, tersedianya laporan keuangan UMKM, HAKI, inovasi produk yang diarahkan ke hilirisasi dan komersialisasi produk," jelas dia.
"Sedangkan bagi UMKM non produktif arahnya dengan pelatihan dan pendampingan ke Karang Taruna dan Ibu-ibu rumah tangga tidak berpenghasilan.
Dan dalam setiap pelaksanaan program STIE Rajawali melibatkan mahasiswa," tutup Anna. (*/kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar