PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID - Kodim 0708 Purworejo secara serentak melalui Koramil membagikan 1.000 takjil di 16 Kecamatan Kabupaten Puworejo. Dalam pelaksanaannya Komandan Kodim Letkol Infanteri Lukman Hakim SSos MSi juga turun langsung menyalurkan nasi box di wilayah seputaran Kelurahan Purworejo, Baledono dan Keseneng, Senin (3/05/2021) sore. Dandim Purworejo Lukman Hakim saat membagikan takjil dalam program baksos (ist/kj)
Kegiatan bakti sosial pembagian takjil ini, tidak hanya dilakukan Kodim 0708 Purworejo saja, namun juga dilaksanakan secara serentak di jajaran satuan Kodam IV Diponegoro. Proses pembagiannya, Kodim melibatkan anggota Polri dan FKPPI Purworejo dengan menyasar kaum duafa dan warga terdampak pandemi Covid-19.
Dandim Purworejo Letkol Infanteri Lukman Hakim mengatakan, kegiatan merupakan Diponegoro Berbagi yang dimotori komandan satuan se-wilayah Jawa Tengah. Pembagian takjil dilakukan dalam waktu lima hari pada tanggal ganjil sampai Hari Raya Idul Fitri tiba.
“Selain pembagian takjil juga dibagikan masker kepada masyarakat kurang mampu, petugas kebersihan, anak telantar, pemulung dan tukang becak yang sedang menjalankan aktivitas saat berpuasa di tengah pandemi yang belum berakhir,” jelas Lukman.
Lebih lanjut Dandim menyampaikan, kegiatan ini wujud kepedulian sosial Kodim terhadap masyarakat yang menghadapi masa sulit di tengah merebaknya wabah Covid-19 yang belum berakhir. Pembagian takjil ini juga sebagai sarana mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan.
“Semoga ke depannya kita akan bisa lebih peduli lagi dengan masyarakat. Bukan hanya kegiatan ini saja, namun kami merencanakan program jambanisasi bagi warga Kabupaten Purworejo yang belum memiliki sarana MCK di rumahnya,” imbuhnya.
Sementara itu Pawit (86) salah satu penerima takjil menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dandim atas pemberian takjil berbuka puasa dan kunjungan Dandim ke rumahnya yang menjadikan semangat bagi dirinya untuk menjalankan aktivitas ibadah Ramadan di tengah dampak pandemi Covid-19.
“Semoga untuk ke depannya TNI selalu hadir di tengah masyarakat, tidak membedakan status sosial sehingga kami merasa diayomi dan dilindungi oleh Bapak TNI,” kata Pawit. (*/kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar