Lagi, Perlintasan Kereta Api Tanpa Palang Pintu di Bapangsari-Bagelen Makan Korban

Truk v Argo Wilis, Korban Dilarikan ke RSUD 

Truk yang tersambar kereta Argo Wilis, TKP Desa Bapangsari Bagelen Purworejo (foto sigit)

PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID - Perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu di Desa Bapanggsari Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo, sudah sering memakan korban. Termasuk kejadian mengerikan pada Sabtu (10/4/2021) sekira pukul 11.30 WIB, truk besi warna kuning dengan nomor polisi R 1497 OA yang melintas di kawasan tersebut, bagian belakang truknya tersambar kereta api. 

Informasi yang dihimpun kabarjateng di tempat kejadian perkara (TKP), pengendara truk dari arah timur hendak melintasi atau masuk ke wilayah Desa Bapangsari. Truk tersebut membawa muatan material bangunan. 

Petugas Dishub Purworejo Sarwono memberikan keterangan kepada kabarjateng (foto sigit)

Bagian kepala truk sudah berhasil melintasi, nahas, dari arah Yogyakarta saat itu melintas kereta api Argo Wilis dengan kecepatan tinggi. Tak ayal, bagian belakang truk tersambar, truk pun sempat terguling  dan terlempar hingga sekira 20-an meter mengarah ke barat. 

"Kejadian sekira pukul 11.30 WIB. Alhamdulillah, pengendara truk selamat, namun mengalami luka-luka dan dibawa ke RSUD Purworejo," sebut petugas Dishub Purworejo Sarwono, yang memantau di TKP. 

"Memang di sini (Bapangsari) tidak ada palang pintunya. Namun rambu-rambu sudah ada, termasuk ada polisi tidur, agar siapapun pengendara yang melintasi perlintasan rel kereta api, untuk berhati-hati, waspada dengan menengok kiri dan kanan, memastikan aman dulu baru lewat perlintasan," beber Sarwono yang keseharian juga menjaga palang pintu kereta api di wilayah Bagelen.  

Masih kata Sarwono, di hari yang sama juga terjadi kecelakaan. Lokasinya di perlintasan kecil Kauman-Bagelen. "Pengendara sepeda motor yang mau melintas, alhamdulillah pengendara selamat. Di Kauman antara sepeda motor dengan kereta api Prameks," beber Sarwono.

Sementara itu salah satu tokoh warga Desa Bapangsari Kecamatan Bagelen, Rubiyati, mengharapkan pemerintah kabupaten melalui pihak-pihak terkait memperhatikan kondisi perlintasan rel kereta api di Bapangsari. 

"Soal kecelakaan sudah banyak makan korbannya. Kami harapkan perhatian dari pihak-pihak terkait, untuk lebih amannya, agar dipasang palang pintu kereta api. Tolong demi keselamatan warga, keselamatan sangatlah utama," tegas Rubiyati. (tomo widodo)