Dirut Perumda Aneka Usaha Kabupaten Purworejo Didik Prasetya Adi (foto sigit/kj) |
Berbagai bidang usaha Perumda Aneka Usaha Purworejo seperti bergerak di perhotelan, percetakan, perdagangan umum dan terbaru yaitu penerapan usaha melalui sistem resi gudang (SRG).
Untuk diketahui, SRG merupakan instrumen perdagangan maupun keuangan yang memungkinkan komoditas yang disimpan dalam gudang memperoleh pembiayaan dari lembaga keuangan tanpa diperlukan jaminan lainnya sehingga dapat meningkatkan kredit/pembiayaan kepada petani, poktan, gapoktan, koperasi dan pelaku UMKM.
Melalui SRG yang sudah diterapkan, Perumda Aneka Usaha Purworejo membeli gabah dari para petani di Kabupaten Purworejo. Dari sini, fungsi sosial terlihat jelas. Di mana saat musim panen beberapa waktu lalu atau masa panen musim tanam (MT) I, petani sangat kesulitan menjual hasil gabahnya, dikarenakan harga yang sangat rendah.
Terkait anjloknya harga gabah, perwakilan kepala desa di wilayah Kecamatan Banyuurip menghubungi dan berkoordinasi dengan Dirut Perumda Aneka Usaha Purworejo Didik Prasetya Adi SH. Dari situ, Perumda Aneka Usaha menerapkan SRG, membeli gabah dari para petani dengan harga yang baik.
"Itu bentuk dari kepedulian dan fungsi sosial sebagai Perumda. Kami menyerap aspirasi tersebut. Pembelian gabah dengan sistem resi gudang, sudah berjalan. Dengan SRG, satu kuintalnya kami beli Rp 380.000. Kami memiliki alat pengering gabah, itu merupakan aset pemkab pada dinas terkait, kami pengelolanya. Kapasitas alat pengeringnya hingga 10 ton," beber Didik ditemui kabarjateng di ruang kerjanya, Senin (5/4/2021).
"Silakan para petani di Kabupaten Purworejo yang akan menjual gabahnya kepada kami. Kami juga melayani sistem jemput. Di samping alat pengering, kami juga memiliki mesin penggiling. Jadi selain gabah, usaha lainnya yang kami kembangkan yaitu penjualan beras. Sedang disiapkan beras cap Durian Asli Purworejo," urai Didik.
Masih kata dia, pihaknya pun fleksibel di lapangan, jika petani ingin menjual gabah langsung tanpa melalui SRG, pihaknya juga melayani. Kendati tidak seperti harga melalui SRG, namun harganya masih baik, tidak merugikan petani.
Sisi lain untuk perdagangan umum, Perumda Aneka Usaha juga menyiapkan air mineral dalam kemasan cantik. Bahan baku airnya dari sumber air di Tuksongo, Purworejo. Segala sesuatunya sedang disiapkan untuk nantinya dipasarkan dan menembus pasar luas. Kualitas bahan bakunya sangat baik, rasanya pun lebih segar. Dari berbagai terobosan usaha tersebut, Dirut dan jajarannya optimis target pendapatan dapat tercapai. (kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar