Camat Bayan Moehardjono (foto koim/kj) |
Camat Bayan Moehardjono juga menyambut positif adanya pembentukan Bumdesma. Pihaknya mendorong berbagai pihak terkait khususnya di lingkup Kecamatan Bayan Kabupaten Purworejo, mewujudkan Bumdesma demi kemandirian dan kemajuan semua desa di Kecamatan Banyuurip.
Termasuk mengenai Bumdes yang ada di tiap desa, sebagai Camat dirinya juga mendorong agar Bumdes di tiap desa terus dapat berkembang dengan baik. "Progam Bumdes yang di tiap desa, itu sangat baik. Kami menyarankan terus dikembangkan untuk kemandirian desa dan kesejahteraan warganya," sebut Moehardjono ditemui media ini baru-baru ini di ruang kerjanya.
"Bumdes bisa dimulai dari
usaha kecil atau sederhana, seperti penyediaan sembako untuk warung-warung yang ada di desa. Yang penting, penerapan manajemen yang baik," imbuh Moehardjono.
Untuk diketahui, Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2021 tentang Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), di dalamnya antara lain mengatur dibentuknya Bumdes Bersama. Pembentukan Bumdes Bersama, Wabup Purworejo Hj Yuli Hastuti SH meminta agar memprioritaskan sumber daya manusia (SDM) Unit Pengelola Kegiatan Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (UPK DAPM) yang selama ini sudah berjalan dengan baik.
Dikatakan, UPK DAPM se-Kabupaten Purworejo sebanyak 14 unit, memiliki total aset sebesar Rp 68,7 miliar dan surplus pada tahun 2020 sebesar Rp 5,9 miliar. Jumlah tersebut tentu merupakan dana yang tidak sedikit, sehingga harus dikelola dengan sebaik-baiknya.
Salah satunya dengan
mengimplementasikan PP Nomor 11/2021 UPK DAPM menjadi Bumdesma, agar
dunia pariwisata dan usaha kecil menengah lebih berkembang secara
optimal. (*/koim/kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar