Selain Profit, Juga Tetap Memperhatikan Fungsi Sosial
PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID - Wakil Bupati Hj Yuli Hastuti SH mengatakan, Badan Usaha Milik Daerah
(BUMD) memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam mewujudkan
kemakmuran daerah, yakni dengan memberikan kontribusi terhadap
Penerimaan Asli Daerah (PAD). Cendera mata untuk pejabat lama pimpinan cabang Bank Jateng cabang Purworejo (ist/kj)
Oleh karena itu, BUMD harus mampu menjadi lokomotif kebangkitan perekonomian masyarakat. Hal itu disampaikan Wabup pada kegiatan rapat koordinasi dan pembinaan BUMD yang berlangsung di Hotel Ganesha pada Rabu (31/3/2021) lalu.
Hadir pula Kabag Perekonomian Setda Dra Titik Mintarsih MPd, Ketua Forum BUMD Kabupaten Purworejo Wahyu Argono Irawanto SE dan sejumlah Direktur Utama, Direktur, Wakil Diretur dan Pimpinan Bank.
Lebih lanjut Yuli Hastuti mengatakan, harus diakui bahwa BUMD menghadapi tantangan yang berat dan kompetitif di era pasar bebas sekarang ini. Persaingan dengan pelaku usaha swasta tidak bisa dihindari, sementara di sisi lain BUMD tidak boleh semata-mata profit oriented namun juga harus tetap memperhatikan fungsi sosial.
“Sehingga BUMD memang harus pandai-pandai mengambil sikap, agar semua kepentingan bisa terakomodasi tanpa harus mengorbankan satu sama lain,” tuturnya.
Dikatakan, tantangan berat itu masih ditambah dengan adanya pandemi Covid-19, yang sedikit banyak berpengaruh terhadap perkembangan berbagai sektor usaha termasuk BUMD.
Wakil Bupati meminta semua BUMD agar segera beradaptasi dengan keadaan saat ini. BUMD harus terus berinovasi dengan memanfaatkan teknologi informasi, seperti dengan memberikan pelayanan secara daring/online, agar dapat terus eksis dan berkembang hingga masa-masa yang akan datang.
“Saya berharap agar semua BUMD yang ada di Kabupaten Purworejo bisa terus bersinergi dan mendukung satu sama lain, agar bisa maju bersama dan melewati rintangan yang ada. Saling berbagi informasi, pengetahuan dan pengalaman serta saling memotivasi untuk meningkatkan kinerja harus selalu dilakukan, agar BUMD terus berkembang dan menjadi aset daerah yang bisa diandalkan,” harap Wabup.
Sementara itu Titik Mintarsih melaporkan data perkembangan BUMD di Kabupaten Purworejo. Secara umum BUMD berjalan dengan baik. Semua BUMD bersama-sama menuju misi Bupati-Wabup yakni Purworejo berdaya saing 2025.
Maka sangat penting meningkatkan kerja baik itu di bidang SDM maupun mengelola badan usaha yang sehat yang berdaya saing sehingga mampu membangun sepenuhnya. Menurut dia, BUMD selain profit juga sebagai tujuan sosial untuk menyiapkan dana khusus yang dialokasikan pada kesejahteraan masyarakat.
“Saya sangat apresiasi atas kerjasamanya antar Bank Jateng, BKK dan Bank Purworejo. Juga kerja sinergitas dengan Perumda Aneka Usaha dan PDAM, untuk saling mensuport satu dengan yang lainnya,” ujar Titik.
Sedangkan Wahyu Argono Irawanto mengatakan, BUMD komitmen untuk bersama-sama memberikan energi dan pikiran untuk memajukan Kabupaten Purworejo melalui BUMD masing-masing.
“Saya bersama rekan-rekan di BUMD niatnya sudah bagus bergotong royong dalam membantu kemajuan daerah, tetapi karena adanya Covid-19 sehingga belum sesuai harapan. Kita visi misinya sama untuk membangun Purworejo dan harus bersinergi dan bekerja sama untuk memajukan BUMD,” jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut juga sekaligus pisah sambut Pimpinan Cabang PT
BPD Jateng cabang Purworejo dari pejabat lama Hanrawan Yudiyanto kepada
pejabat baru Heri Kusindarto. Wabup Yuli Hastuti menyerahkan cenderamata
kepada pejabat lama. (*/kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar