PURWOREJO,
KABARJATENG.CO.ID – Kepala Desa Bendungan Kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo
Ahmad Nasikin bersama beberapa kepala desa di sekitarnya, melakukan langkah
tindak lanjut untuk mengantisipasi banjir yang sering melanda kawasan mereka. Kades Bendungan Ahmad Nasikin (kanan) berjuang untuk normalisasi Sungai Lereng
Kades Ahmad Nasikin mengakui, sekira sembilan kepala desa yang berada di sebelah utara dan selatan Sungai Lereng di wilayah Kecamatan Grabag, akan menemui pihak Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung di Yogyakarta.
“Kami rembugan mengenai Sungai Lereng, dengan tujuan agar bisa mengurangi banjir saat musim penghujan khususnya,” sebut Ahmad Nasikin ditemui media ini, baru-baru ini.
“Masalah banjir itu yang kami seriusi. Harapannya semua pihak terkait, segera melakukan normalisasi Sungai Lereng. Kasihan masyarakat sekitar yang selalu kebanjiran, bisa melumpuhkan ekonomi masyarakat,” terang Ahmad Nasikin yang memasuki periode ketiga pemerintahanya.
Masih kata dia, normalisasi Sungai Lereng sangat perlu dilakukan, mulai DAS Wawar sampai DAS Cokroyasan. “Kades-kades yang desanya terdampak luapan Sungai Lereng sangat mendukung. Luapan Sungi lereng bisa menjadikan area pertanian gagal panen. Masyarakat petani sangat rugi. Jadi diharap pihak terkait segera turun tangan untuk menormalisasi Sungai Lereng dan mencari terobosan antisipasi banjir di setiap ahunnya di wilayah kami,” tegas Ahmad Nasikin. (koim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar