Hal ini pun diakui Kepala Desa Jenarwetan AKBP (purn) H Aris Karmo SE saat menjawab media ini di kediamannya, baru-baru ini. "Permasalahan regrouping memang menjadi topik pembahasan yang cukup hangat di masyarakat. Di wilayah Desa Jenarwetan ini, ada dua SDN yaitu SDN 01 Jenarwetan dan SDN 02 Jenarwetan," sebut Aris Karmo.
Aris Karmo mengaku didatangi cukup banyak pihak dari berbagai elemen masyarakat Jenarwetan. Sebagai kepala desa, dirinya menampung aspirasi dari berbagai komponen masyarakat tersebut.
"Saya juga sempat menghadiri pertemuan di kantor kecamatan. Selain Pak Camat, ada juga anggota DPRD Kabupaten Purworejo yang membidangi pendidikan dan juga dari perwakilan dinas terkait. Saya sampaikan, untuk persoalan regrouping sekolah dasar negeri di wilayah Desa Jenarwetan, sebaiknya ditunda dulu," jelas Aris Karmo.
Menurut Aris Karmo, biarkan sejauh ini kedua sekolahan dasar tersebut berjalan sebagaimana adanya, masyarakat yang akan memilih sendiri untuk dimana menyekolahkan anak-anaknya. "Untuk sementara, hemat kami ya biar seperti itu dulu. Regrouping sebaiknya ditunda dulu," saran Aris Karmo. (kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar