Panitia Natal Gelar Aksi Sosial bagi Warga Sekitar Gereja
Perayaan Natal di Gereja Katolik Santo Lukas Stasi Banyuurip (foto : sigit w/kabarjateng) |
Panitia Natal Gereja Katolik Santo Lukas Stasi Banyuurip, menyiapkan tempat mencuci tangan, termasuk mengukur suhu jemaat yang mengikuti misa Natal. Kursi-kursi pun diatur sedemikian rupa, untuk menjaga jarak sesuai protokol kesehatan.
"Sebagaimana anjurannya pula, kehadiran jemaat juga dibatasi. Seperti para lansia, mereka mengikuti ibadah Natal melalui virtual atau online. Memang ini Natal yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena adanya pandemi Covid-19. Kami patuhi itu, karena memang anjuran pemerintah untuk pencegahan Covid-19," ungkap wakil ketua panitia Natal Gereja Katolik Santo Lukas Stasi Banyuurip, Michael Muryadi ditemui kabarjateng usai misa Natal.
Michael Muryadi saat ditemui kabarjateng |
Masih kata Muryadi, sebelumnya pihaknya dalam momen Natal 2020 ini, sudah melakukan aksi sosial, yaitu membagikan paket sembako bagi masyarakat sekitar gereja maupun umat. "Ada sebanyak 33 paket sembako, itu juga untuk warga sekitar gereja. Hal ini menjadi makna lebih mendalam perayaan Natal, yakni perlunya berbagi kepada sesama yang membutuhkan. Karena pada dasarnya, iman tanpa perbuatan itu adalah sia-sia," urai Muryadi-purnawirawan TNI AD yang pernah bertugas di Kopassus. (kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar