Sah oleh Kemenkumham, Roemah Tiga Tunjukkan Darma Bakti

 Bentuk Kompartemen Roemah Tiga, Didominasi Angkatan 2000 - 2017  

SOLO, KABARJATENG.CO.ID – Sejak 28 Agustus 2020, Roemah Tiga sebagai wadah alumni SMAN 3 Surakarta (SMAGA) resmi disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui SK Kemenkumham No. AHU 0006911. H. 01.07. Tahun 2020. Visi dari Roemah Tiga, menjadi sebuah wadah untuk mempersatukan dan mempererat tali silaturahmi antar alumni SMAGA, menghimpun potensi dan pemikiran alumni dalam peningkatan mutu SMAGA baik dari segi penampilan infrastruktur sekolah, peningkatan profesionalisme pengajar, dan peningkatan prestasi siswa, serta ke depan diharapkan Roemah Tiga dapat menjadi role model wadah alumni SMA di Kota Bengawan. Termasuk menyediakan fasilitas anjungan tunai mandiri (ATM) BCA di SMAN 3 Surakarta.

Roemah Tiga yang saat ini diketuai Monica Subiakto (angkatan 1988), mulai menggaet angkatan milenial dalam bermusyawarah yang bertujuan memperkecil gap antara alumni dengan para siswa SMAGA agar terjalin komunikasi layaknya sebuah keluarga.

Hal ini didukung dengan dibentuknya kompartemen Roemah Tiga yang didominasi alumni angkatan 2000 - 2017 melalui Guyub Rembug per regional di Indonesia.

“Tujuannya untuk menjangkau seluruh alumni yang tersebar di Indonesia. Pembentukan awal kompartemen dimulai dari Solo dengan rumah sekretariat yang berlokasi di Dukuhan Nayu, Mojosongo dan kompartemen Jabodetabek yang diinisiasi pada 14 November 2020,” kata Monica Subiakto.

Dalam Guyub Rembug, Monica Subiakto menegaskan, seluruh alumni diharapkan bersedia menyumbangkan potensi mereka untuk kebaikan almamater dengan ikhlas. Potensi itu dapat berupa tenaga, pikiran, waktu, atau bila perlu turut andil dalam crowd funding.

 

 “Meski baru berusia satu tahun sejak peresmian secara defacto, Roemah Tiga sudah banyak mewujudkan peningkatan mutu sekolah melalui program kerja nyata 3P (Pembangunan, Pelayanan dan Prestasi). Antara lain dengan pembangunan pos satpam, renovasi ruang guru dan lobi sekolah serta pembangunan kantin digital,” beber Monica Subiakto.  

“Selain itu, diluncurkannya situs yang berisi informasi lowongan kerja, informasi UMKM milik seluruh alumni, peta panduan untuk siswa setelah lulus, dan platform belajar siswa yang semuanya dirangkum dalam roemahkerja.com,”.

Laut tenang tidak melahirkan pelaut andal, frasa ini menyertai perjalanan berdirinya Roemah Tiga. Tidak dipungkiri masih ada beberapa alumni yang memiliki pandangan berbeda. Namun, pengurus Roemah Tiga percaya bahwa dengan terus menghasilkan karya yang mendukung peningkatan mutu SMAGA, seluruh alumni dengan sendirinya akan bergabung memperkuat pondasi organisasi.

“Pengurus juga yakin, seluruh alumni SMAGA membutuhkan sebuah rumah untuk berkarya, bersilaturahmi dan bersenda gurau. Sebuah rumah yang bernama Roemah Tiga. Salam Widya Karma Jaya,” tutup Monica Subiakto. (*/kj)