Pilkada Purworejo, Diharapkan Peran Serta Semua Elemen Cegah Money Politic

Money Politic Melanggar Hukum, Tidak Baik untuk Kemajuan Demokrasi 

Luhur Pambudi

PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID -Pelaksanaan pilkada Kabupaten Purworejo, sudah di depan mata. Tepatnya Rabu Wage, 9 Desember 2020 mendatang. Berbagai tokoh masyarakat menyerukan, pelaksanaan pilkada Purworejo dapat berjalan aman, damai dan lancar. Termasuk seruan dari berbagai pihak, agar bersama-sama mencegah money politic, selain dilarang keras Undang-undang, money politic juga merusak demokrasi. 

Salah satunya disampaikan anggota DPRD Purworejo dari Fraksi PDI Perjuangan Ir Luhur Pambudi Muyono MM. "Kita sebagai masyarakat yang melek politik, apalagi sebagai yang merasa ditokohkan di masyarakat sekitarnya, mari kita bersama jaga Purworejo  yang kita cintai ini. Bersama-sama maksimalkan dalam fungsi pengawasan untuk pilkada yang bersih dan menghasilkan pemimpin yang terbaik untuk membangun, memajukan dan menyejahterakan masyarakat Purworejo," sebut Luhur. 

"Saya belum lama ini ke Boyolali, di sana peran tokoh-tokoh masyarakat dan pelaku-pelaku politik, sangat baik. Mendorong masyarakat hadir ke TPS, utk mencoblos memilih berdasar konsep-konsep pemikiran. Dan mencegah bersama terjadinya money politic," imbuh dia.

Masih kata dia, masyarakat Kabupaten Purworejo diharapkan peran serta bersama, dalam mewujudkan demokrasi yang baik dan berkualitas. Memilih pemimpin berdasarkan konsep atau program kerjanya.

"Bagaimana membangun kabupaten dengan ketersediaan pupuk, paska panen juga diperhatikan. Program pendidikannya, program kesehatan yang pro masyarakat. Termasuk program infrastruktur jalannya, serta  bagaimana cara untuk meramaikan perekonomian atau pasarnya," beber Luhur. 

"Sekali lagi,  mari bersama-sama melakukan pengawasan terkait money politic, ikut serta  turun pengawasan money politic dan edukasi ke masyarakat, bahwa politik uang itu melanggar hukum juga tidak bagus untuk kemajuan demokrasi," tutup Luhur. (kj)