Kades Banyuurip Teguh Susanto saat menyampaikan paparannya soal Babad Banyuurip
PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID - Desa Banyuurip Kecamatan Banyuurip Kabupaten Purworejo, memiliki nilai sejarah, budaya yang tiggi dan luhur. Banyak situs atau peninggalan bersejarah di desa tersebut, yang sangat berpotensi menjadi aset wisata budaya.
Hal ini sangat disadari oleh Kepala Desa Banyuurip Teguh Susanto SH, yang sejak kepemimpinannya sangat memperhatikan potensi wisata dari nilai-nilai sejarah dan budaya di desanya tersebut.
Belum lama ini Kades Teguh Susanto mengikuti seminar di Museum Tosan Aji Kabupaten Purworejo, yang membahas mengenai Babad Banyuurip. Teguh Susanto mengikutinya, juga memberikan paparan singkatnya, termasuk kepedulian dan perhatian Pemdes Banyuurip bagi pelestarian dan pengembangan objek wisata budaya di Desa Banyuurip.
Di kawasan tersebut, terdapat Punden Perigi, yang cukup banyak dikunjungi pengunjung dari luar. Termasuk keberadaan Masjid Nurul Huda yang juga memiliki nilai sejarah di Desa Banyuurip.
Saat ini, Pemdes Banyuurip juga fokus dalam penyelesaian pengembangan kawasan wisata, seperti pembuatan embung desa. Wisata embung akan sejalan atau terintegrasi dengan wisata budaya di Desa Banyuurip. (kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar