Kunjungan Wabup Yuli Hastuti RSUD Tjokronegoro |
Yuli Hastuti didampingi Kepala Dinas Kesehatan drg Sudarmi MM, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) drg Nancy Megawati MM, Kepala Bagian Humas Protokol Rita Purnama SSTP MM dan Direktur RSUD RAA Tjokronegoro Purworejo dr Tolkha Amaruddin MKes SpTHT, melihat kesiapan Rumah Sakit Tjokronegoro Purworejo, dengan mengelilingi setiap ruang dari lantai 1 hingga lantai 3. Wabup juga mencoba lift rumah sakit yang semuanya terdapat 7 lift untuk pasien, pengunjung dan lift khusus membawa makanan.
“Ini sarana prasarananya seperti ruang IGD, ruang operasi, laborat darah, kamar perawatan pasien dan sebagainya, juga kesiapan sumber daya manusia berupa tenaga medis dokter spesialis dan lainnya, sudah ada. Karena itu, saya minta rumah sakit Tjokronegoro segera dibuka untuk melayani masyarakat. Untuk penyempurnaan 100 persen kelengkapan sarana prasarana maupun SDM, bisa dilakukan sambil jalan,” pinta Yuli Hastuti di sela meninjau RS Tjokronegoro, Rabu (8/7/2020) sore.
Yuli Hastuti berharap, dengan dibuka rumah sakit ini supaya masyarakat Kabupaten Purworejo dapat memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan dengan mudah, terjangkau dan tidak memberatkan. Terkait layanan BPJS, supaya rumah sakit segera mengurus karena persyaratannya harus melalui akreditasi terlebih dahulu. Mengingat peserta BPJS di Purworejo jumlahnya cukup banyak, agar masyarakat dapat menggunakannya.
“Dengan adanya RSUD Tjokronegoro, diharapkan akan memudahkan masyarakat dalam mencari pilihan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Sehingga harapan peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Purworejo dapat terwujud,” tutur Yuli Hastuti.
Sementara itu Direktur Tolkha Amaruddin menjelaskan, RSUD Tjokronegoro rencana dibuka 1 Agustus 2020 mendatang. Untuk kesiapan sarana prasarana rumah sakit, sudah 80 persen.
Pelayanannya antara lain IGD, rawat darurat, rawat inap, poliklinik spesialis. Untuk dokter spesialis ada empat besar yakni dokter spesialis bedah, penyakit dalam, spesialis anak dan kebidanan. Sedangkan spesilis penunjang antara lain dokter spesialis syaraf, kulit dan kelamin, jiwa dan dokter bedah mulut. Jumlah tempat tidur terdapat 102 yang meliputi kelas 3, VIP hingga president suite yang memiliki fasilitas seperti hotel.
Dikatakan, SDM tenaga medis sudah dicukupi dari Puskesmas dan dari RSUD dr Tjitrowardoyo. “Bahkan sudah penyerahan sejumlah 32 orang perawat yang siap memberikan pelayanan di rumah sakit ini. Untuk yang eksisting kita, ada sekitar 60 orang. Terkait pelayanan peserta BPJS, untuk sementera belum. Kami terus berupaya, nanti akreditasi, saya targetkan sekitar bulan Maret 2021 mendatang. Namun jangan kawatir, meski biaya mandiri atau umum, namun biaya pelayanan kseshatan di rumah sakit Tjokronegoro paling murah di Purowrejo,” jelas Tolkha sembari berkomitmen akan membawa RSUD Tjokronegoro yang memberikan cakupan pelayanan kesehatan yang semakin mudah dan semakin terjangkau untuk masyarakat. (*/kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar