Dengan
adanya bantuan sosial, akan dapat memberikan rangsangan kegiatan usaha produksi
pelaku UMKM di tengah pandemi. Utamanya untuk membangkitkan ekonomi melalui
UMKM.
“Juga
diharapkan dapat mendukung penciptaan lapangan pekerjaan, penanggulangan
kemiskinan, peningkatan penghidupan berkelanjutan serta menggerakkan
perekonomian daerah di masa pandemi virus Corona,” pesan Yuli Astuti saat
membuka kegiatan koordinasi, sosialisasi dan pembinaan bansos Jaring Pengaman
Ekonomi Bidang Makanan, pada Rabu (8/7/2020).
Masih
kata Yuli Hastuti, disadari bersama bahwa UMKM merupakan usaha ekonomi
produktif yang menjadi sandaran hidup sebagian masyarakat Indonesia dan
memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi. Sehingga Pemerintah terus
berupaya UMKM bisa terus bertahan dan berkembang di berbagai situasi, juga di saat
pandemi seperti sekarang ini.
Antara
lain dengan memberikan fasilitas baik dalam permodalan, peningkatan sumber daya
manusia hingga pemasaran produk-produk UMKM bekerja sama dengan sejumlah
swalayan. “Termasuk pentingnya UMKM mencari terobosan agar tetap berproduksi,
yakni dengan mengoptimalkan pemasaran secara daring, inovasi produk sesuai
selera pasar, efisiensi biaya produksi sesuai kebutuhan dan memperbanyak
promosi melaui jejaring. Bahkan saat sekarang hampir semua sektor usaha gencar
promo menggunakan online,” tutur Wabup.
Sementara
itu Bambang Susilo menjelaskan, penerima Bansos JPE bahan baku produksi bidang
makanan tahap 2 dari Provinsi Jawa Tengah sebanyak 68 UMKM. Dengan rincian 45
UMKM mendapatkan paket 1 yang terdiri, 50 kg telur, 50 kg gula pasir, 75 kg
tepung terigu dan 40 liter minyak goreng. Sedangkan 23 UMKM mendapatkan paket 2
yang terdiri, 50 kg terigu dan 80 liter minyak goring. Masing-masing dari 68
UMKM tersebut, tersebar di beberapa kecamatan antara lain Kecamatan Purworejo
12 UMKM, Banyuurip 12, Bayan 2, Purwodadi 3, Kutoarjo 12, Butuh 9, Bener 3,
Bagelen 4, Kaligesing 3, Ngombol 1, dan Kecamatan Gebang 3 UMKM.
“Untuk
penyaluran bantuan akan dilaksanakan pada Jumat (10/7/2020), melalui 9 SRC,”
jelasnya. (*/kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar