Ada Penyaluran Beras bagi Kaum Duafa dan Anak-anak Yatim Piatu
Agustinus Susanto bersama orangtua angkatnya Cecep Maenur dan para jamaahnya usai istigosah (ist/kj) |
Seperti di Kabupaten Bogor yang juga tempat tinggal AS, di salah satu lingkungan, AS dipercaya menjadi ketua kesenian Sunda. Pun untuk Kota Depok, AS merupakan Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Depok.
Pergaulan yang luas, tanpa memandang suku, agama maupun latar belakang lainnya, membuat AS memiliki banyak relasi, bahkan menjadikan semuanya seperti keluarga dekatnya.
Salah satu contoh ulama yang cukup kondang dari Banten, Cecep Maenur, merupakan orangtua angkat AS. Istigosah pada Minggu (31/5/2020) di kediaman AS di Kota Depok, dipimpin langsung Cecep Maenur, yang juga diikuti oleh para jamaahnya.
"Beliau (Cecep Maenur) merupakan Bapak angkat saya. Inisifatif dari beliau dan para jamaahnya, menggelar istigosah," sebut AS kepada kabarjateng usai istigosah.
Agustinus Susanto (kiri) menyiapkan sendiri penyaluran beras bagi kaum duafa dan anak-anak yatim piatu (ist/kj) |
Dalam kesempatan itu, AS juga menyalurkan bantuan berupa beras untuk kaum duafa dan anak-anak yatim piatu. Bentuk ketulusan, kepedulian dan kerendahan hati, AS menyiapkan sendiri, menempatkan sendiri bantuan beras dalam kantong-kantong plastik untuk kaum duafa dan anak-anak yatim piatu. (*/kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar