Catatan : Dr. Basa Alim Tualeka MSi
Ketua Kadin Jatim dan Dosen Pasca Sarjana Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
KATA kunci : Kalau dampak virus Corona untuk pengusaha sampai bulan Juni
masih kuat, tapi kalau sampai Desember 2020, bendera putih dapat
berkibar.
Akibat wabah virus Corona melanda
semua negara di dunia, maka virus ini akan membawa dampak besar pada
perdagangan dunia dan krisis ekonomi semua negara.
Indonesia termasuk dalam negara yang terjadi krisis ekonomi akibat virus Corona.
Kemungkinan
besar semua pengusaha akan mengalami berbagai kendala akibat tidak ada
produksi dan tidak penjualan. Ada tingkat pengusaha yang maju dan
berkembang, pengusaha tingkat ini dibagi menjadi tiga :
1). Pengusaha kelas atas
2). Pengusaha kelas menengah
3). Pengusaha kelas bawah
Pertanyaan : Apa mungkin pengusaha di tingkat-tingkat ini bisa merugi?, padahal ini baru dua bulan dampak wabah virus Corona, masa tidak ada simpanan keuntungan selama ini?
Sedangkan satu sisi ada tiga tingkat kelas pengusaha UKM atau UMKM yaitu :
1). UKM kelas atas
2). UKM kelas menengah
3). UKM kelas bawah
Pertanyaan
: apakah kemungkinan akan terdampak akibat virus Corona? Kemungkinan
besar kemiskinan akan merambah ke UKM tingkat bawah, kalau UKM tingkat
menengah dan UKM tingkat atas masih bisa bertahan, karena ada
simpanan.
Bagaimana
dengan masyarakat yang
usaha mandiri yang tergantung pada pelaksanaan proyek pemerintah dan
swasta dan padat karya dan pekerjaan serabutan? Begitu mereka semua
dirumahkan, maka tidak akan ada pemasukan, mereka hisa bertahan dengan
sedikit tabungan, dan tidak akan bertahan lama. Apalagi kelompok kerja
harian, kerja hari ini untuk besok dan kerja besok untuk hari depan
lagi.
Pengusaha tingkat atas, menengah dan bawag, menurut saya kalau sampai bulan Juni masih bisa bertahan.
Sedangkan UKM tingkat atas dan menengah, menurut analisa saya masih bisa bertahan karena kemungkinan masih ada simpanan.
Namanya
pengusaha pasti punya perhitungan-perhitungan khusus dan simpanan untuk
jaga-jaga atau untuk emergency. Pengusaha itu tidak mungkin seperti
panas setahun dihapus hujan sehari, pengusaha pasti berpikir sebelum
hujan pasti sudah ada payung.
Untuk
itu
harapan kepada pengusaha dan pimpinan perusahaan agar tetap menyediakan
THR dan menyediakan gaji ke-13 serta dengan peran CSR untuk ikuti
berpartisipasi khusus sembako bagi karyawan dan masyarakat sekitar
pabrik atau perusahaan dan atau kepada masyarakat yang membutuhkan.
Apapun
yang terjadi untuk bangsa ini, untuk rakyat ini, mari kita saling bahu
membahu, saling tolong menolong sesama dalam hal kesehatan, sosial,
ekonomi dan keamanan dalam rangka menjaga stabilitas politik, sosial,
ekonomi, keamanan dan kesatuan NKRI akibat wabah virus Corona.
Kita
semua tetap berusaha menaati semua anjuran dan selalu berdoa semoga
virus Corona ini cepat berlalu, agar semua aktivitas kembali normal,
menuju indonesia berkemajuan. Amin (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar