Bawaslu Purworejo bersinergi dengan TNI dalam pengawasan pilkada 2020 (ist/kj) |
Hal
itu disampaikan Komandan Kodim Letkol Inf Muchlis Gasim SH MSi pada sosialisasi
persiapan di Gedung Sudirman Kodim 0708/Purworejo, Jumat (211/2/2020). Sosialisasi diikuti oleh 110
anggota TNI dan 16 Komando Rayon Militer (Koramil) di 16 kecamatan se-Kabupaten
Purworejo.
Gasim
menyatakan TNI netral pada Pilkada tahun 2020 ini dan menjaga keamanan sampai
tingkat desa."Netralitas TNI pada pilkada merupakan harga mati seperti
halnya menjaga NKRI," kata Gasim di hadapan anggotanya.
Koordinator
Divisi Pengawasan Anik Ratnawati SPd mengatakan, Bawaslu juga akan bersinergi
dengan TNI hingga semua level. "Sinergitas Bawaslu bertujuan mengantisipasi berbagai jenis
pelanggaran," kata Anik.
Ketika
memberikan materi Anik menyatakan, jajaran Koramil dapat bekerja sama dengan
Panwaslu Kecamatan untuk mengawasi tahapan pilkada. "Potensi pelanggaran
pasti terjadi sehingga perlu antisipati bersama," katanya.
Beberapa
potensi pelanggaran antara lain politik uang. Pada pemilu kemarin, jelas Anik,
terjadi politik uang maka pada Pilkada tahun ini perlu diantisipasi. Dalam
waktu dekat kata Anik, sinergitas dan koordinasi yang dilakukan yakni persiapan pengawasan
verifikasi faktual dukungan calon perseorangan dan pemutakhiran data pemilih.
Kepada
anggota TNI, Anik berpesan untuk mencermati daftar nama mereka apakah tercantum
di syarat dukungan bakal calon perseorangan atau tidak. "Hal itu juga
menjadi bagian dari netralitas TNI dalam mendukung pilkada tahun 2020,"
kata Anik.
Sementara
Ketua Bawaslu Purworejo Nur Kholiq SH SThI MKn, menyampaikan terima kasih
kepada Kodim 0708 atas sinergitas yang telah terjalin selama Pemilu 2019.
"Harapannya pada Pilkada tahun 2020 ini dapat ditingkatkan bersama untuk
mewujudakan hasil pemilihan yang berintegritas dan bermartabat," kata
Kholiq. (*/kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar