Memberikan Berita dan Informasi Terkini di seluruh Jawa Tengah * Mau Bisnis Anda Semakin Berkembang ? Iklankan Produk anda di Kabar Jateng !!! Silahkan Hubungi di 085643358148 / 081326613938

Sabtu, 29 Februari 2020

Reuni Akbar MG : Hijaukan Purworejo dengan Tanaman Konservasi dan Buah

Disiapkan 20.000 Bibit Tanaman 
Hermawan Wahyu Utomo (kanan) saat ditemui kabarjateng di ruang kerjanya (foto : sigit widiyanto/kj)
PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID-Paguyuban alumni SMAN 1 Purworejo, Muda Ganesha (MG), merencanakan kegiatan positif bagi masyarakat luas. Yakni penanaman pohon dan pembagian bibit tanaman konservasi dan buah, sekira 20.000 bibit. Kegiatan dalam rangka reuni akbar alumni MG di tahun 2020 ini. 
Menurut panitia pelaksana Ir Hermawan Wahyu Utomo MSi, kegiatan-kegiatan tersebut merupakan sumbangsih insan-insan Muda Ganesha untuk masyarakat Purworejo supaya menjaga dan mengamankan wilayah Kabupaten Purworejo dari dampak bencana alam. 
“Harapannya, dengan kegiatan penanaman tanaman konservasi ban buah, Kabupaten Purworejo akan bisa memenuhi harapannya sebagai Purworejo Mulyo, gemah ripah loh jinawi,” sebut Hermawan-alumni MG yang juga Dirrt PDAM Tirta Perwitasari Purworejo.
Hermawan menyebut, penanaman dan pembagian bibit sekitar 20.000 bibit tanaman koservasi dan buah , yaitu berupa jati, gayam, jambu, durian, petai, mangga, jengkol, durian otong, durian pelangi atururi, durian kromo Banyumas, manggu arum manis dan kelengkeng itoh. (Selengkapnya dapat dilihat pada daftar di bawah) 

Disebutkan, Kabupaten Purworejo merupakan daerah subur tetapi juga menyimpan potensi-potensi bencana alam seperti banjir, longsor, tanah bergerak (subsidence), kekeringan, abrasi dan  berpotensi dampak tsunami. Dari Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) tahun 2018 Kabupaten Purworejo rangking nomor 4 setelah Kabupaten Maluku Barat Daya, Majene dan Kota Gunung Sitoli Provinsi Sumatera Utara (Sumber : Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB).
Kondisi Geologi eksisting Kabupaten Purworejo terbentuk dari lapukan andesit sehingga apabila tejadi hujan deras 1 atau 2 jam tanah tersebut akan lunak dan sangat lembek sehingga mudah sekali longsor.
Selain itu wilayah Kabupaten Purworejo merupakan daerah pertemuan lempeng (subduction Area)  Indo Australia dan lempeng  Eurasia yang bergerak terus sekitar 7 centi meter per tahun. Saat terjadi gerakan patahan lempeng (tektonik) yang berpotensi tsunami maka daerah selatan Purworejo sangat besar kemungkinan terkena dampak. Kabupaten Purworejo juga dikelilingi oleh 2 sesar atau patahan besar yaitu Sesar Kulon Progo dan Sesar Serayu. Struktur Geologi tersebut menyebabkan wilayah Kabupaten Purworejo sangat sering terjadi gerakan tanah (Subsidence) di beberapa wilayahnya.
Terjadi alih fungsi lahan dan fungsi hutan negara, padahal daerah tersebut merupakan darah tangkapan air hujan (Catchmen area) yang harusnya berisi tanaman – tanaman keras sebagai pengikat air dan tanah berubah menjadi tanaman industri seperti albasia, sengon, pinus dan lahan pertanian padahal tanaman tersebut justru mengambil air dan tidak mampu mengikat tanah yang berasal dari lapukan andesit (soil) menyebabkan ketidak normalan siklus hidrogeologi. Pertumbuhan perumahan-perumahan dan pembangunan jalan desa (rabat beton) di desa-desa yang menghambat meresapnya air ke cekungan air (aquifer) ikut merusak siklus tersebut. Akibat yang lain adalan terus berkurangnya  cadangan–cadangan air yang berada di cekungan air (aquifer) di Purworejo yang semakin tahun terus berkurang (data-data Sumur PDAM Purworejo).
Di bagian selatan Purworejo yang dataran yang terbentuk dari kipas lumpur (Alluvial) sangat mudah terkena abrasi dari gelombang pasang Samudera Indonesia. Kecepatan Abrasi antara 2 hingga 10 meter per tahun Padahal lokasi tersebut juga berpotensi bahaya tsunami karena sepanjang pantai di pesisir Purworejo termasuk daerah terdampak tumbukan lempeng (Subduction Area). 

“Hal ini yang menyebabkan Kabupaten Purworejo secepatnya sangat diperlukan adanya konservasi tanah dan air,” tegas Hermawan-mantan Kepala Desa Banjarsari Kecamatan Purwodadi. 
Hal demikian diharapkan timbul pemahaman untuk sedini mungkin untuk mengantisipasi potensi bencana tersebut dengan memberi pengetahuan kondisi existing kabupaten purworejo ke semua lapisan masyarakat dan stake holder, dari kesadaran tersebut diharapkan akan  timbul gerakkan yang secara  terus menerus untuk melakukan kegiatan-kegiatan konservasi alam. 
Selalu menggalakkan  edukasi mitigasi bencana ke semua elemen masyarakat sangat diperlukan termasuk  memasukkan kurikulum mitigasi bencana ke siswa melalui sekolah-sekolah dan perguruan tinggi di Purworejo, sehingga masyarakat Purworejo  akan sadar akan bahaya bencana alam dan antisipasinya. Melakukan tindakan konservasi alam dengan mengganti tanaman industri menjadi pohon – pohon konservasi merupakan kegiatan yang sangat tepat. (*/kj)
1.     Jati                      
2.     Gayam                               
3.     Jambu                                  
4.     Duren                                   
5.     Pete                                      
6.     Mangga    
7.     Jengkol                                
8.     Durian otong                        
Durian Pelangi Atururi   
Durian kromo Banyumas
9.     Mangga Arum manis           
10.  Kelengkeng itoh                 
4000  btg
4.000 btg
   200 btg 
   200 btg
200    btg
200    btg
200   btg
   500  btg
2.500  btg
3.158  btg
    500 btg
2000   btg


Lokasi Kegiatan :
1. Siklotok Desa Kaligono Kec. Kaligesing
2. Desa Loano Kec. Loano
3. Kec. Gebang
4. Kec. Pituruh
5. Kec  Bruno
6. Kec. Kemiri
7. Kec. Bener
8. Kec. Purworejo
9. Kec. Begelen
10. Kec. Ngombol

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Flight Schedule Achmad Yani Airport

Info Cuaca Jawa Tengah

Redaksi

Pembina : Tomo Widodo SHut, Pemimpin Umum : Sigit Widiyanto SE, Pemimpin Redaksi: Drs Raga Affandi, Koordinator IT & Kreatif : Djoko Santoso, Ardi Dwi Septiawan, Bimo Satrio , Juli Prastomo , Manager Iklan : Tanti Susilowati, Manager Pemasaran dan EO : : Drs Heri Prastowo, Kepala Litbang : Ax Bowo Sutoko SPd, Staf Litbang : Edy Iriyanto, Kabiro Purworejo : Ngabdiri Koim, Kabiro Surakarta : Isvaradi, Staf Redaksi : Woro Suciningtyas SE, Duta Pamungkas, Eko Stianto , Fotografer : Rahmat Yuni Antoro, Penerbit: Kabar Group , Kantor Pusat: Jl Batu Ratna Perum Griya Karang Joang Asri 2 Blok C2 No 27 RT 15 Karang Joang Kecamatan Balikpapan Utara-Kota Balikpapan-Kaltim, Indonesia Telp.: 081347420231, 0853 4743 3322, 082138182572 Email: redaksi__kabarkaltim@hotmail.com