Ketua DPC PDI Perjuangan Purworejo Dion Agasi Setiabudi dalam sambutannya (tomo widodo/kj) |
Gambaran 'kebangkitan' PDI Perjuangan Purworejo di bawah kepemimpinan Ketua DPC Dion Agasi Setiabudi SIKom MSi. Tokoh-tokoh senior seperti Angko Setiyarso Widodo, Rukma Setyabudi dan tokoh-tokoh senior lainnya, duduk bersama, termasuk mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Purworejo sekaligus mantan Ketua DPRD Purworejo Ir Luhur Pambudi Mulyono MM.
Pemandangan yang terekam media ini, Angko Setiyarso Widodo tampak begitu semangat, acap mengepalkan tangan ke atas, sambil berteriak : merdeka, merdeka. Yang tentu disambut sangat antuasias para kader banteng yang haus akan kemenangan dalam pilkada Purworejo tahun 2020 ini.
"Undangan yang disebar 850 undangan, tapi malam ini saya cek di buku tamu, lebih dari 1.000 orang yang hadir. Luar biasa, terima kasih kebersamaannya, kita semua keluarga besar PDI Perjuangan, putra putri idelogis ajaran Soekarno," urai Dion dalam sambutannya.
"Jangan ada sekat pemisahan, kita semua satu keluarga besar. Luar biasa, tokoh-tokoh senior seperti Pak Angko, Pak Rukma Setyabudi yang merupakan Ayah saya sendiri, juga Pak Luhur dan tokoh-tokoh senior lainnya, duduk bersama. Memang tampak lebih indah jika kita semua duduk bersama," imbuh Dion yang tanpa teks dalam sambutannya.
Dion mengulas perjuangan 'berdarah-darah' PDI Perjuangan, dari partai yang ada menyebut 'partai sandal jepit' hingga menjadi partai besar, partai modern. "Itu adalah hasil proses perjuangan berdarah-darah. Kita harus selalu mengawal, untuk kemenangan demi kemenangan selanjutnya," tegas Dion.
Tantangan pun sudah di depan mata. Pilkada 2020 pada 23 September mendatang, PDI Perjuangan Purworejo menarget kemenangan. "Kita harus tetap solid. Jika tak solid, tak menang. Semua kader harus satu perintah, satu komando. Tegak lurus demi kejayaan PDI Perjuangan," seru Dion bersemangat.
Dion sempat mengenalkan para bakal calon Bupati/Wakil Bupati yang mendaftar ke PDI Perjuangan Purworejo, yaitu Dwi Wahyu Atmaji, drg Hj Verra Anggraeni, DR Reban, Kusnomo, Agus Darmanto (Agus GB), Arif Purwoko, Gunawan, Siti Maryam maupun Sumraharjo. (kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar