Agustinus Susanto |
Bakal calon Bupati Purworejo Agustinus Susanto (AS) yang pernah berdinas di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) markas Cijantung-Jakarta, memberikan pandangannya. Dalam keterangannya kepada kabarjateng, bakal calon Bupati Purworejo dari Partai Gerindra ini, mengungkapkan pandangannya secara pribadi.
"Sebagai warga negara Indonesia, secara pribadi saya menolak rencana kepulangan mereka (eks kombatan ISIS) ke Indonesia," kata AS yang memiliki komitmen dalam programnya untuk mewujudkan Purworejo yang cinta damai, guyub rukun, membangun dengan kebersamaan semua pihak.
"Tidak ada sentimen apapun terhadap 600 lebih orang warga negara asal Indonesia itu yang telah dengan jelas dan tegas menyatakan bergabung dengan ISIS di Suriah. Perbuatan ISIS telah melukai hati masyarakat dunia. Bertolak belakang dengan Pancasila, UUD 45 maupun semangat keberagaman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI," urai AS-putra Desa Ngandagan Kecamatan Pituruh-Purworejo.
Pemerintah sendiri, dalam rapat kabinet yang digelar tertutup yang dipimpin langsung Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (11/2/2020) menegaskan, tidak akan memulangkan ratusan WNI eks ISIS ke Indonesia. Menko Polhukan Mahfud MD menegaskan, data terbaru ada 689 WNI eks ISIS yang tersebar di sejumlah wilayah seperti Suriah dan Turki. Mahfud mengatakan, keputusan diambil dengan mempertimbangkan keamanan ratusan juta penduduk di Indonesia. (kj/net)
"Sebagai warga negara Indonesia, secara pribadi saya menolak rencana kepulangan mereka (eks kombatan ISIS) ke Indonesia," kata AS yang memiliki komitmen dalam programnya untuk mewujudkan Purworejo yang cinta damai, guyub rukun, membangun dengan kebersamaan semua pihak.
"Tidak ada sentimen apapun terhadap 600 lebih orang warga negara asal Indonesia itu yang telah dengan jelas dan tegas menyatakan bergabung dengan ISIS di Suriah. Perbuatan ISIS telah melukai hati masyarakat dunia. Bertolak belakang dengan Pancasila, UUD 45 maupun semangat keberagaman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI," urai AS-putra Desa Ngandagan Kecamatan Pituruh-Purworejo.
Pemerintah sendiri, dalam rapat kabinet yang digelar tertutup yang dipimpin langsung Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (11/2/2020) menegaskan, tidak akan memulangkan ratusan WNI eks ISIS ke Indonesia. Menko Polhukan Mahfud MD menegaskan, data terbaru ada 689 WNI eks ISIS yang tersebar di sejumlah wilayah seperti Suriah dan Turki. Mahfud mengatakan, keputusan diambil dengan mempertimbangkan keamanan ratusan juta penduduk di Indonesia. (kj/net)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar