JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menekankan kehadiran UU No 23/2019
tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara (UU PSDNPN)
harus disambut suka cita oleh berbagai kelompok masyarakat. Melalui UU PSDNPN
tersebut, negara membuka peluang bagi warga sipilnya untuk menjadi Komponen
Cadangan, yang ikut berkontribusi dalam pertahanan semesta.
"Adagium klasik civis pacem parra bellum, jika ingin damai maka harus siap
untuk berperang, bukanlah berarti setiap negara menginginkan peperangan.
Melainkan doktrin agar setiap negara mempersiapkan kekuatan tempur militernya,
ditunjang dengan komponen cadangan dari warga sipil. Sehingga bukan hanya bisa
terwujud pertahanan yang kuat, melainkan juga memiliki efek gentar," ujar
Bamsoet saat menerima Generasi Muda Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan
TNI/Polri (GM FKPPI), di Ruang Kerja Ketua MPR RI, Jakarta, Rabu (29/1/2020).
Untuk memperkuat GM FKPPI sebagai Komponen Cadangan Pertahanan, Kepala Badan
Bela Negara FKPPI ini mendorong GM FKPPI segera mengadakan kegiatan Jambore
Bela Negara secara nasional, yang diikuti kader GM FKPPI dari berbagai wilayah
di Indonesia. Tak hanya dijadikan ajang meningkatkan nasionalisme, Jambore Bela
Negara juga harus dijadikan sebagai wahana membahas berbagai isu strategis
pertahanan lainnya.
"Isu pertahanan tak hanya menyangkut alat utama sistem senjata (Alutsista)
saja. Mengingat perang di era modern ini tak hanya sebatas perang fisik melalui
pengerahan kekuatan militer saja. Melainkan juga perang asimetris di ranah
cyber, bioteknologi, hingga ke perang pemikiran (ideologi)," tandas
Bamsoet.
Kepada Badan Bela Negara FKPPI dan Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini juga
mengingatkan, geografis Indonesia yang memiliki garis pantai sekitar 81.000
kilometer, dan tersebarnya pulau-pulau ke dalam tiga zona waktu, selain menjadi
kekuatan juga bisa menjadi titik lemah pertahanan jika tak dikelola dengan
baik. Peran masyarakat di perbatasan dan di pulau terdepan serta terpencil
sangat dibutuhkan, guna memperkuat peran militer yang bertugas disana.
"GM FKPPI harus menuruni nilai-nilai perjuangan yang telah ditunjukan para
orang tuanya yang mengabdikan diri di TNI maupun Polri. Menjaga kedaulatan
bangsa merupakan tindakan mulia, jangan sampai semangat ini hilang hanya karena
hedonisme anak muda," pungkas Bamsoet. (*/kg)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Flight Schedule Achmad Yani Airport
Info Cuaca Jawa Tengah
Label
AGROBISNIS
BERITA HEADLINE
BERITA TERKINI
BISNIS
BUDAYA
CATATAN LUSIANO
CATATAN SIE CAH MBELING
CILACAP
EKONOMI
FILM
HIBURAN
HUKUM
HUMOR
INTERNASIONAL
JAWA TENGAH
KESEHATAN
KOMUNITAS
KONSULTASI SPIRITUAL
KUDUS
KULINER
KULONPROGO
LINGKUNGAN
NASIONAL
NUSANTARA
OLAHRAGA
OTOMOTIF
PENDIDIKAN
PERISTIWA
POLITIK
PROFIL
PURWOREJO
SEJARAH
SEMARANG
SERBA SERBI
SOCIETY
SURAKARTA
TEMANGGUNG
TOKOH
WISATA
YOGYAKARTA
Redaksi
Pembina : Tomo Widodo SHut, Pemimpin Umum : Sigit Widiyanto SE, Pemimpin Redaksi: Drs Raga Affandi, Koordinator IT & Kreatif : Djoko Santoso, Ardi Dwi Septiawan, Bimo Satrio , Juli Prastomo , Manager Iklan : Tanti Susilowati, Manager Pemasaran dan EO : : Drs Heri Prastowo, Kepala Litbang : Ax Bowo Sutoko SPd, Staf Litbang : Edy Iriyanto, Kabiro Purworejo : Ngabdiri Koim, Kabiro Surakarta : Isvaradi, Staf Redaksi : Woro Suciningtyas SE, Duta Pamungkas, Eko Stianto , Fotografer : Rahmat Yuni Antoro, Penerbit: Kabar Group , Kantor Pusat: Jl Batu Ratna Perum Griya Karang Joang Asri 2 Blok C2 No 27 RT 15 Karang Joang Kecamatan Balikpapan Utara-Kota Balikpapan-Kaltim, Indonesia Telp.: 081347420231, 0853 4743 3322, 082138182572 Email: redaksi__kabarkaltim@hotmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar