Sutarno (kiri) bersama mantan Kades Bin Darmanto |
PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID-Salah satu tokoh warga Desa Wangunrejo Kecamatan Banyuurip-Purworejo, Peltu (purn) Sutarno, mengajak semua elemen masyarakat di Kabupaten Purworejo umumnya, untuk mengembangkan sikap toleransi, memupuk persatuan dan kesatuan dan hidup yang rukun dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini ditegaskan Sutarno saat ditemui kabarjateng.co.id, baru-baru ini di kediamannya.
"Semangat merawat keberagaman harus terus digelorakan, hidup rukun, tepo sliro. Tidak memandang, suku, agama atau golongan. Dengan semangat seperti itu, persatuan dan kesatuan akan selalu tercipta," sebut Sutarno yang pernah menjadi guru militer (gumil) di Akmil Magelang.
"Purworejo terkenal dengan guyub rukunnya, harus selalu dijaga. Persatuan, semangat kebersamaan juga menjadi modal utama dalam membangun, mulai membangun lingkungan terkecil dalam skup RT, desa hingga kabupaten dan seterusnya," imbuh Sutarno.
Apalagi menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 23 September 2020 mendatang, dimana Kabupaten Purworejo juga memiliki hajatan pesta demokrasi pemilihan bupati/wakil bupati secara langsung.
"Jangan termakan isu sara, atau provokasi-provokasi lainnya. Selalu jaga kedamaian, kita semua anak bangsa. Sama-sama wujudkan pilkada Purworejo yang aman, damai dan berjalan lancar. Itu menjadi tanggung jawab kita bersama," seru dia.
"Tentu para calon yang akan berkompetisi dalam pilkada Purworejo, adalah putra-putra terbaik Kabupaten Purworejo. Lihatlah dari kinerjanya, program-program kerja atau rekam jejaknya. Tentu semua dengan niat positif untuk membangun Purworejo tercinta. Hindari ujaran kebencian, jangan menyebar hoax," tutup Sutarno. (kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar