Harus Bisa Manfaatkan Momentum untuk Kemajuan Purworejo
Dokter Verra dan suami Andi Rahman |
Tak luput, Dokter Verra yang memiliki nama lengkap drg Hj Verra Anggraeni Rahman MKes, yang merupakan bakal calon Bupati Purworejo yang tinggal di Desa Bayan Kecamatan Bayan-Purworejo. Srikandi PDIP Kabupaten Purworejo ini, banyak dimintai pendapatnya terkait fenomena Keraton Agung Sejagat yang sempat menghebohkan hingga viral di seantero penjuru tanah air.
"Benar, sejak berita itu menjadi viral (kemunculan Keraton Agung Sejagat), saya banyak dihubungi dari warga, baik itu warga dari Purworejo sendiri maupun rekan-rekan saya di luar Purworejo. Maklum, saya juga tinggal di Kecamatan Bayan. Mereka ingin saya mengutarakan apa pendapatnya," aku Dokter Verra saat ditemui media ini, baru-baru ini dalam kunjungannya ke masyarakat.
Dokter Verra mengharapkan, semua dapat menyikapi dengan bijak, tidak grusa grusu atau ceroboh. Karena fenomena apapun bisa saja terjadi, dengan berbagai imbas kehidupan, baik dari sisi sosial budaya, ekonomi ataupun kondisi politik, yang memungkinkan secara individu atau kelompok mencari atau menunjukkan identitasnya masing-masing.
"Tidak perlu gegabah atau ceroboh. Hingga kita tidak masuk terjerumus dengan iming-iming yang dijanjikan, dan juga tidak saling menyalahkan, menuduh atau memperkeruh suasana. Namun, malah bisa memanfaatkan momentum-momentum itu untuk hal yang positif bagi semua," jelas Dokter Verra-putri asli Kecamatan Kemiri-Purworejo.
"Satu sisi, kita beri apresiasi aksi cepat dan tanggap pemerintah setempat. Dan kini sudah ditangani pihak kepolisian. Sisi lain, sepatutnya pula unsur pembinaan yang dikedepankan. Diajak rembug bareng, maunya apa? Jika masih bisa dibina, apalagi terkait pengembangan budaya dalam jalur yang tepat, itu bisa dimanfaatkan momentum itu menjadi alternatif wisata di Purworejo. Jujur, banyak orang luar yang menghubungi saya, ingin berkunjung ke Purworejo untuk melihat lokasi KAS," urai Dokter Verra-ibu dengan lima anak ini.
"Jika dikedepankan unsur pembinaan, tentu juga pengawasan yang ketat, momentum seperti itu bisa dimanfaatkan dan dikemas secara positif. Bisa mendongkrak wisata Purworejo demi kemajuan Purworejo sendiri. Harus kita akui, Purworejo menjadi terkenal karena itu, sepatutnya kemasan positifnya yang dikelola. Kunjungan wisatawan, dan mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar,".
Dokter Verra yang merupakan bakal calon Bupati yang mendaftar lewat DPP PDI Perjuangan ini, menambahkan, sebagai bakal calon Bupati dirinya memiliki konsep kepemimpinan yang menyentuh semua rakyat. Dimana sang pemimpin itu harus aktif komunikasi atau berkunjung dengan rakyatnya.
"Komunikasi yang aktif, mulai dari jajaran tingkat bawah dari ujung tombak Ketua RT, Ketua RW, Kades hingga seterusnya, jalinan komunikasi harus terjaga dengan baik. Dengan itu, akan cepat tahu dan tanggap dengan berbagai fenomena yang ada di masyarakat. Tak kalah penting, adalah solusi atau penanganan yang tepat, hingga unsur manfaat yang positif dapat diperoleh bersama-sama," tegas Dokter Verra. (kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar