Soal BPJS Kesehatan, Tokoh Bakungan Dukung Program Dokter Verra

Dokter Verra

PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID-Program kerja bakal calon Bupati Purworejo drg Verra Anggraeni Purwaningrum MKes agar masyarakat tidak keberatan dalam hal membayar iuran BPJS Kesehatan, mendapat tanggapan positif dari berbagai pihak. Salah satunya dari tokoh warga Bakungan Desa Jenar Wetan Kecamatan Purwodadi-Purworejo, Tatjuk Rusdarjono. 

Kepada media ini, Tatjuk Rusdarjono menegaskan, sependapat dan mendukung program Dokter Verra agar masyarakat Purworejo tidak keberatan mengenai pembayaran iuran BPJS Kesehatan. 

"Apa kata Dokter Verra, saya setuju. Karena BPJS itu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Kalau badan penyelenggaranya kuat, akuntabel, dimungkinkan bisa menjamin sepenuhnya alias gratis," sebut Tatjuk Rusdarjono-ahli teknik sipil yang bertugas di salah satu BUMN.
Bagi seorang Tatjuk Rusdarjono, sangat tidak kerepotan soal iuran BPJS Kesehatan, namun dirinya juga memikirkan masyarakat luas, karena masyarakat kecil juga keberatan jika iuran BPJS Kesehatan naik. 

Apalagi ada putra putri terbaik Purworejo yang memikirkan masyarakat, dan mencari terobosan demi kesejahteraan masyarakat dalam hal iuran BPJS Kesehatan, dirinya memberi apresiasi penuh. 

Sementara salah satu politisi senior di Kecamatan Bagelen Drs Hartoso Robertus, juga mengapresiasi langkah Dokter Verra dalam hal terobosan agar warga Purworejo tidak keberatan soal iuran BPJS Kesehatan. 

"Kalau iuran BPJS Kesehatan naik, ya warga kecil megap-megap. Syukur-syukur desa yang punya Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) bisa bantu warganya dalam hal iuran BPJS Kesehatan," saran Hartoso-mantan Kepala Desa Sokoagung-Bagelen dan juga mantan anggota DPRD Purworejo. 

Sebelumnya, Dokter Verra mengungkapkan program kerjanya soal iuran BPJS Kesehatan. Dokter Verra berani dan punya program kerja, agar masyarakat Kabupaten Purworejo tidak terlalu berat dalam membayar iuran BPJS Kesehatan.

Dokter Verra sudah memiliki beberapa cara agar warga Purworejo tidak keberatan dalam membayar iuran BPJS Kesehatan, bahkan apalagi memang memungkinkan agar warga Purworejo gratis soal iuran BPJS Kesehatan. 

"Kalau bisa gratis, kenapa tidak? Kesehatan itu amanah negara, amanah UUD 1945, pemerintah harus memperhatikan warganya. Negara, pemerintahan harus hadir bagi masyarakatnya. Tentu, kita jadikan Purworejo menjadi mandiri. Dengan terobosan-terobosan demi mendatangkan pendapatan daerah, dan itu dialokasikan untuk pembiayaan BPJS Kesehatan bagi warga Purworejo," sebut Dokter Verra. 

"Semisal memberikan subsidi agar warga tidak keberatan, bahkan jika memungkinkan ya gratis bagi warga soal BPJS Kesehatan. Soal berbagai terobosannya, sudah dalam agenda matang saya," imbuh Dokter Verra. (kj)