SIARAN PERS IPW : Neta S Pane-Ketua Presidium Ind Police Watch
Menteri BUMN Erick Thohir dan Sri Mulyani saat konferensi pers kasus penyelundupan komponen harley (foto net) |
Indonesia
Police Watch (IPW) mendesak, Polri, khususnya Direskrimsus Polda Metro
Jaya jangan tutup mata atau tebang pilih dalam menangani kejahatan,
terutama yang melibatkan pejabat negara.
Selama
ini IPW melihat Direskrimsus sangat agresif memburu dan menangkap para
pelaku penyelundupan pakaian bekas dari luar negeri. Contohnya, pada 12
September lalu, Direskrimsus Polda Metro Jaya menangkap enam tersangka
penyelundupan pakaian bekas dari Cina di tiga tempat berbeda, yakni di
Pelabuhan Marunda, di Senen, dan Ancol.
Para
tersangka ditangkap dan langsung ditahan karena merugikan negara
miliaran rupiah.
Tapi dalam kasus penyelundupan komponen sepeda motor mewah Harley
Davidson yang terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya, Direskrimsus
belum bergerak dan masih berdiam diri.
Padahal
Menteri BUMN sudah memecat Dirut Garuda Ari Askhara yang diduga
terlibat dalam penyelundupan, yang melibatkan perusahaan penerbangan
yang dipimpinnya tersebut.
IPW
mendesak Direskrimsus Polda Metro Jaya bergerak cepat segera menangkap
dan menahan Dirut Garuda Ari Askhara dan semua pihak yang terlibat dalam
aksi penyelundupan itu.
Apalagi
Menteri Keuangan Sri Mulyani sudah mengatakan, potensi kerugian negara
akibat penyelundupan itu bisa mencapai Rp 1,5 miliar.
Dalam kasus penyelundupan yang diduga melibatkan Dirut Garuda ini,
polisi juga perlu mengusut dengan serius, apakah penyelundupan itu baru
pertama kali dilakukan atau sudah berulang kali terjadi tapi tidak
terbongkar.
Dengan
demikian jajaran kepolisian bisa membongkar jaringan penyelundupan
lewat pesawat udara, terutama yang melibatkan oknum pejabat tinggi.
Selama ini, aksi penyelundupan lewat udara hanya sekadar isu dan sangat
sulit tersentuh. Mungkin karena melibatkan orang orang penting.
Jika
polisi berhasil menuntaskan kasus penyelundupan yang diduga melibatkan
Dirut Garuda ini, publik tentunya akan memberi apresiasi pada Polri.
Publik akan melihat bahwa jajaran Polri tidak cuma berani menangkap dan
menahan para penyelundup pakaian bekas dari luar negeri, yang jumlah
kerugian negaranya tidak terlalu besar, tapi berani juga menangkap dan
menahan penyelundup kelas kakap via udara. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar