7 Desa di Kecamatan Butuh, Beri Bantuan untuk Warga
Dalam kunjungan kerja ke desa-desa di Kecamatan Butuh, Bupati Agus Bastian juga memberikan bantuan (ist/kj) |
Bupati mengunjungi tujuh desa di Kecamatan Butuh, yakni Desa Polomarto, Tlogorejo, Kunirejokulon, Wonorejokulon, Wonodadi, Karanganom, dan Mangunjayan. Bupati melihat langsung kondisi wilayah didesa-desa yang rawan terkena bencana banjir.
Seperti diketahui, wilayah di Kecamatan Butuh menjadi kawasan yang sering terdampak banjir saat memasuki puncak musim penghujan di setiap tahunnya.
Turut dalam rombongan Wakil Ketua DPRD Purworejo Kelik Susilo Ardani SE, Kepala DPUPR Suranto SSos MAP, Dinpermasdes, Dinkes, Dinsos, Dinperkimtan, Satpol PP dan Damkar, Kepala Baznas, Kabag Pemerintahan serta Kabag Humas dan Protokol Setda.
Warga kecil memang perlu sentuhan pemerintah, perhatian untuk hidup lebih baik (ist/kj) |
"Irigasinya kalau bisa diperlebar lagi, kalau seperti ini nanti saat hujan dengan intensitas tinggi bisa meluap airnya," ujarnya.
Bupati juga menyoroti jalan poros desa yang menghubungkan beberapa desa, mulai dari Desa Polomarto hingga Kunirejokulon yang dinilai terlalu sempit. Menurutnya diperlukan jalan penghubung desa yang cukup lebar, agar warga lebih leluasa lagi dalam menggunakan akses jalan.
Apalagi Polomarto menjadi salah satu poros jalan penghubung dengan Desa Tegalgondo dalam proyek pambangunan overpass atau jalan layang di atas jalur ganda perlintasan kereta api.
Nantinya intensitas warga yang melintas semakin banyak.
"Sudah ada proyek pambangunan overpass ya jalannya harusnya diperlebar. agar akses jalan bagi warga yang melintas lebih leluasa," pesan Bupati.
Dalam kunjungan itu, Bupati juga singgah ke beberapa rumah warga yang masuk kategori rumah tak layak huni (RTLH) sekaligus memberikan sejumlah bantuan. Kepada para kepala desa yang dikunjungi, Bupati kembali mengingatkan agar selalu memperbaharui data warga miskin seperti penerima PKH dan RTLH.
Bupati juga melihat perlunya penambahan sarana dan prasarana kantor desa, seperti komputer dan printer. Dengan sarana dan prasaran yang memadai, diharapakan pelayanan kepada masyarakat dapat lebih optimal. (*/gm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar