Fajri Warga Pangen Juru Tengah Tidak Bisa Digerakkan Tangan dan Kakinya
Penerangan Kodim Purworejo membantu warga penyandang disabilitas di Pangen Juru Tengah-Purworejo (foto pendim) |
Tangan dan kaki Fajri tidak bisa digerakkan sendiri, harus dengan bantuan orang lain.
Fajri dilahirkan dalam keadaan prematur saat kandungan ibunya berusia 7 bulan. Hal tersebut disebabkan karena sang ibu, Surpihatin, terjatuh saat di kamar mandi.
Berbagai upaya dilakukan oleh keluarga, namun tidak menuai hasil yang maksimal.
Di saat usia menginjak dewasa, Fajri ditinggal sosok sang ibu yang bekerja di luar kota, sedangkan ia kini hanya tinggal dengan ayah dan kakaknya.
Tinggal di rumah yang sangat sederhana, orangtuanya bekerja sebagai buruh serabutan dalam mencukupi kehidupan sehari-harinya.
Mengetahui kondisi tersebut, anggota Penerangan Kodim 0708 Purworejo tergugah dan tersentuh hatinya untuk memberi motivasi dan bantuan untuk meringankan beban yang dialami oleh Fajri dan keluarga.
Peltu Sadikin selaku Kepala Penerangan Kodim 0708 Purworejo menyampaikan, kegiatan anjangsana yang dilakukan dalam rangka kepedulian anggota Penerangan Kodim terhadap penyandang disabilitas di wilayah seputaran satuan Kodim 0708 Purworejo.
“Ini merupakan instruksi dari Komandan Kodim 0708 Purworejo bahwa setiap anggota harus peka dan peduli terhadap kesulitan masyarakat di wilayah Purworejo,” ungkapnya kepada media ini, Selasa (19/11/2019).
Sementara itu Nanda Haningtyas (19) kakak kandung Fajri menyampaikan ucapan terima kasih kepada anggota Penerangan Kodim 0708 Purworejo yang telah memberi perhatian dan membantu adiknya.
“Terima kasih bantuan dari Penerangan Kodim Purworejo, saya berharap semoga ada dari pihak lain yang memperhatikan dan peduli dengan kondisi adik saya," harap Nanda. (pendim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar