Berpesan agar Selalu Menjaga Desa seperti Menjaga Diri Sendiri
Kades Karangrejo, Buntoro, di Makam Eyang Umbul atau Pangeran Kanirejo Karang (ist/kj) |
SETIAP desa mempunyai sejarah dan ceritanya sendiri-sendiri. Masing-masing mempunyai leluhurnya, para tokoh yang babad alas membuka desa awal mulanya. Pun demikian dengan Desa Karangrejo Kecamatan Kutoarjo-Purworejo, Jawa Tengah.
Kepala Desa Karangrejo Buntoro kepada kabarjateng, membeberkan awal mula hingga berdirinya Desa Karangrejo seperti sekarang ini. "Babad alas Karangrejo, tokohnya adalah Eyang Umbul atau Eyang Jogowilogo atau disebut juga Pangeran Kanirejo Karang," cerita Buntoro, Kamis (14/11/2019).
Saat itu eranya perang Jawa atau perang Diponegoro, dimana Eyang Umbul atau Pangeran Kanirejo Karang, merupakan salah satu pimpinan Laskar Diponegoro. "Beliau (Pangeran Kanirejo Karang), memimpin di wilayah utara Gunung Tugel. Di samping ahli strategi, Eyang Umbul atau Pangeran Kanirejo Karang adalah seorang ulama," imbuh Buntoro.
Pangeran Kanirejo Karang pernah berguru pada Tuan Guru Loning, hingga akhirnya dari babad alas tersebut, wilayah atau desa yang dibuka diberi nama Desa Karangrejo yang saat ini kepala desanya dijabat Buntoro yang sudah memimpin dua periode.
"Ada pesan Eyang Umbul atau Pangeran Kanirejo Karang, kepada semua generasi Desa Karangrejo yaitu jagalah Karangrejo seperti Engkau menjaga dirimu," kata Buntoro.
Sampai saat ini, makam Eyang Umbul ramai mendapat kunjungan atau ziarah warga dari berbagai daerah di tanah air. Dari Banten pun berziarah ke Makam Eyang Umbul di Karangrejo. "Kebanyakan ziarah malam Jumat Kliwon, dari berbagai daerah," terang Buntoro. (tw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar