Peningkatan Jalan Yogya Rawan Banjir, Solusinya Dibuat Cross Drain

Tatjuk Rusdarjono : Pembuatan Drainase Biasa Hanya Mengalirkan Air Hujan 

Pengamat lingkungan Tatjuk Rusdarjono yang merupakan ahli teknik sipil

PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID-Peningkatan Jalan Yogya dengan cor beton yang tinggi, perlu dicari solusi untuk mengatasi masalah lingkungan seperti banjir. Seperti di kawasan Desa Jenar Wetan Kecamatan Purwodadi-Purworejo, utamanya Bakungan dan Candi, menjadi makin rawan banjir. Hal ini  mendapat sorotan dari tokoh masyarakat setempat, Tatjuk Rusdarjono. 

Tatjuk yang merupakan mantan pegawai di Kementerian Pekerjaan Umum (PU), menilai kawasan Jenar Wetan khususnya Bakungan dan Candi merupakan kawasan rawan banjir. Apalagi dengan jalan yang ditinggikan, makin menjadikan rawan banjir, jika tidak dilakukan penanganan yang tepat.

Pengerjaan drainase yang dilakukan saat ini, menurut Tatjuk, tidak akan membuahkan hasil maksimal untuk mencegah banjir. "Pembuatan drainase di pinggir jalan, itu hanya mengalirkan air hujan yang jatuh di atas jalan. Itu hanya aksesoris teknis jalan raya. Bukan mengatasi masalah lingkungan," tegas Tatjuk kepada kabarjateng, Sabtu (28/9/2019).

"Solusinya, perlu dibuatkan cross drain, melintang jalan raya. Jika penanganan lain, tidak ada gunanya," imbuh Tatjuk yang kini masih dipercaya di salah satu BUMN. 

"Jadi perlu menjadi catatan dan tindak lanjut pihak-pihak terkait. Satu-satunya untuk antisipasi banjir kawasan Jenar Wetan khususnya Bakungan dan Candi, cross drain melintang atau memonton jalan raya," tutup Tatjuk. (kj)