Sudah Lakukan Komunikasi Politik dengan PKB
Slamet Riyanto usai memberikan keterangan kepada awak media (foto sigit widiyanto/kj) |
Hal yang wajar, karena mantan Ketua Polosoro Kabupaten Purworejo tersebut, gencar gerakan di akar rumput dan mendapat banyak dukungan dari berbagai elemen masyarakat, untuk maju sebagai calon Bupati Purworejo pada pilkada 2020 mendatang.
Berbagai pertanyaan disampaikan awak media kepada Slamet Riyanto yang juga mantan anggota DPRD Purworejo periode 2009-2014. Salah satunya pertanyaan, siapa pasangan yang akan mendampingi Slamet Riyanto pada pilkada Purworejo nanti.
Secara diplomatis Slamet Riyanto yang juga mantan Kepala Desa Karangtalun-Ngombol itu menjawab, banyak pihak yang menyarankan agar dirinya mengusung pasangan dari kalangan agamis. Jadi perpaduan antara nasionalis-agamis, dimana Slamet Riyanto merupakan sosok nasionalis.
Fenomena politik terkini bahkan secara nasional juga terbukti jitu, duet nasionalis-agamis Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin sukses dalam pemilihan presiden April 2019 lalu. "Banyak yang menyarankan seperti itu (nasionalis-agamis), saya mendengar aspirasi-aspirasi masyarakat luas. Termasuk saran dan nasehat dari Pak KH Achmad Chalwani, agar mengambil dari kalangan agamis," sebut Slamet Riyanto.
Mengenai perahu yang akan digunakan? Slamet Riyanto kembali menjawab, pihaknya sudah melakukan komunikasi politik, seperti dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Purworejo termasuk komunikasi politik dengan parpol lainnya.
Bahkan masukan dari masyarakat luas lainnya, yang merasa optimis jika saat ini adalah 'masanya' Slamet Riyanto, dapat maju pilkada lewat jalur independen.
"Saya mendengar masukan demi masukan dari para pendukung dan masyarakat luas. Proses masih cukup panjang, terima kasih untuk masukan-masukannya," kata Slamet Riyanto. (kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar